Nasional

Inilah Tiga Jabatan yang Dilelang Pemkot Semarang

inilahjateng.com (Semarang) – Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang melakukan lelang jabatan organisasi perangkat daerah (OPD) dan badan layanan umum daerah (BLUD) yang hingga saat ini masih kosong.

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu menyebut lelang jabatan sudah dibuka sejak Senin (28/8/2023). Pihaknya menyebut ada tiga jabatan yang dilelang pada tahap kali ini.

“Sudah dibuka (lelang jabatan) sejak dua hari lalu. Ada tiga jabatan yang dilelang kali ini,” kata Ita, sapaan akrabnya, Rabu (30/8/2023).

Ita menyebutkan tiga jabatan kosong tersebut adalah Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) dan Direktur RSUD KRMT Wongsonegoro Semarang.

Baca Juga  Ketua Panja Haji Minta Biro Haji Ilegal Diblacklist

Jabatan kosong yang ada di Pemkot Semarang sebenarnya lebih dari tiga jabatan, namun Ita memang tidak langsung melelang semua jabatan kosong. Hal ini dilakukan untuk mengoptimalkan langkah penataan birokrasi.

Sejumlah jabatan kepala OPD di lingkup Pemkot Semarang saat ini masih kosong karena pimpinan sebelumnya memasuki masa pensiun, dan ada yang dirotasi, antara lain Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Kepala Dinas Pendidikan dan Kepala Dinas Perdagangan Kota Semarang.

Untuk mengisi kekosongan jabatan pimpinan sejumlah OPD, Pemkot Semarang sementara ini sudah menunjuk pelaksana tugas (Plt) menggantikan tugas kepala dinas.

“Saya memang tidak mau langsung ‘brek’ (semua) karena kami kan menata. Sebelum ‘assessment’, temen-temen kami lakukan ada uji kompetensi di mana-mana yang mereka bisa tempati,” tuturnya.

Baca Juga  Tempuh 2,5 Jam Perjalanan, Sapi Presiden Prabowo Akhirnya Disembelih

Peserta lelang jabatan, lanjut Ita, dibuka hingga lingkup Provinsi Jawa Tengah untuk mengisi tiga jabatan yang kosong tersebut. 

“Peserta lelang jabatan ini memang kami atur sampai tingkat provinsi. Siapapun boleh mendaftar karena di dalam aturanya minimal di satu wilayah provinsi. Sehingga silahkan saja kalau ada yang mau mendaftar. Tentu nanti ada proses-prosesnya,” bebernya.

Terkait jabatan lain yang masih kosong, ia mengaku akan segera melakukan lelang jabatan secara bertahap untuk mengisi kekosongan jabatan tersebut.

“Nanti sambil penataan. Ini sudah betul-betul kosong, ada tahapan-tahapan lagi untuk penataan. Targetnya 25 Oktober mendatang minimal sudah pelantikan,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Semarang, Kadarlusman berharap lelang jabatan yang akan dilakukan untuk mengisi kekosongan jabatan kepala OPD harus disesuaikan dengan kompetensi.

Baca Juga  Kasus Ronald Tannur, Eks Pejabat MA Zarof Ricar Divonis 16 Tahun Penjara

“Harapan kami selaku DPRD agar disesuaikan dengan kemampuan atau pendidikan formal, kemudian pengalamannya,” kata Pilus, sapaan akrabnya.

Setiap OPD, lanjutnya, memiliki karakteristik bidang tersendiri yang harus ditangani oleh orang yang memenuhi kompetensi tugas pokok dan fungsi (tupoksi) sesuai bidang kerja.

“Jangan sampai salah menempatkan orang. Misalnya, dia tidak bisa itung-itungan di taruh di bagian ekonomi, pendapatan (daerah). Kan malah ambyar. Sesuaikan dengan bidang kerja dan semangat mereka dalam membangun Kota Semarang,” bebernya. (Lia Yunita)

Back to top button