inilahjateng.com (Bekasi) – PSIS Semarang behasil mencuri 1 poin dalam laga tandang melawan Bhayangkara FC dalam lanjutan BRI liga 1 2023/2024 di Stadion Patriot, Bekasi, Kamis (2/11/2023), malam.
PSIS Semarang sempat tertinggal melalui gol dari pemain Bhayangkara FC bernama Mathias Mier melalui titik putih pada menit ke-60.Â
Berkat kerja keras para punggawa Laskar Mahesa Jenar, mereka mampu menyamakan kedudukan melalui gol dari Gali Frietas pada menit injury time babak kedua.
Menanggapi laga tersebut, Pelatih PSIS Semarang Gilbert Agius mengucap rasa syukurnya karena para anak asuhnya menolak kalah setelah tertinggal sampai menit-menit akhir.
Ia menyebut semua pertandingan Liga 1 tidak ada yang mudah, terlebih hari ini Bhayangkara bermain cukup bagus dan fight meski PSIS banyak peluang dan belum bisa banyak mencetak gol.
“Kiper Bhayangkara main cukup bagus dan positifnya pemain PSIS percaya bahwa mereka bisa menyelesaikan game ini dan berjuang hingga akhir sehingga bisa mendapatkan satu poin,” ujarnya usai laga.
Disinggung banyaknya kesalahan yang dilakukan oleh para pemain belakangnya, ia sangat memaklumi.
Lebih dari itu Agius menegaskan kesalahan terjadi saat build up yang mana hal itu adalah bagian dari ciri khas permainan PSIS.
“PSIS bermain build up selalu tiap pertandingan. Jadi tidak hanya hari ini. Tadi kalau ada kesalahan itu biasa, siapapun bisa berbuat salah. Ini adalah ciri khas kita. Di semua pertandingan kami bermain seperti itu karena saya tidak suka dengan long ball. Long ball mungkin hanya momen-momen tertentu,” paparnya.
Sementara, perwakilan pemain Gian Zola juga mengucapkan syukur. Bahkan, dirinya sempat meminta maaf karena tujuan 3 poin belum bisa tercapai.
“Saya sebagai pemain mengakui bahwa pertandingan sangat sengit. Apa yang kami targetkan 3 poin belum tercapai. Alhamdulillah tapi sejauh ini patut disyukuri karena bisa mendapatkan poin,” imbuhnya.
Atas hasil imbang ini, PSIS Semarang naik ke peringkat 4 dengan raihan 31 poin di klasemen sementara BRI Liga 1 2022/2023. (BDN)
