Inilahjateng.com (Semarang) – Bakal Calon Presiden dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo, meminta agar para kader tetap kompak dan solid, dan bahkan siap melawan penghambat kemajuan negara.
Hal tersebut disampaikan Ganjar Pranowo dalam pidatonya di hadapan puluhan ribu kader Banteng dalam apel pemenangan Pemilu dan Pilpres 2024 di Stadion Jatidiri Semarang.
“Untuk semuanya jangan sampe kita pedot oyot. Jangan sampai pedot oyot. Jangan sampai perjuangan yang kita lakukan ini tercabut dari akarnya, karena itu mulai hari ini akan kita seruduk sekuat-sekuatnya sekat-sekat penghambat kemajuan negara,” kata Ganjar dalam pidatonya, Jumat (25/8).
Ganjar juga memuji keberhasilan menyebut dirinya Presiden Joko Widodo dalam membangun bangsa. Utamanya dalam pembangunan infrastruktur. Ganjar menyebut, Jokowi merupakan salah satu kader terbaik bangsa.
“Saya berdiri di sini dengan keyakinan bahwa indonesia sedang bertransformasi menuju negara maju. Selama 2 periode yang merupakan kader PDI Perjuangan terbaik Pak Jokowi berhasil melakukan terobosan yg sangat sangat signifikan di bidang infrastruktur misalnya telah membangun jalan nasional sekitar 1385 km, pembangunan jalan tol juga jauh lebih baik. Dan kita lihat pembangunan bendungan, energi, termasuk swasembada pangan yg diwujudkan oleh beliau,” tegasnya.
Ganjar juga sempat menyinggung soal ekonomi hijau, ekosistem kendaraan listrik dunia hingga keberadaan satelit Palapa Ring 3 yang membantu Indonesia menciptakan digitalisasi.
“Yang tidak kalah penting peletakan pondasi untuk transformasi ekonomi ke depan di ekonomi hijau sehingga kita dilihat sebagi pemain utama ekosistem kendaraan listrik dunia. Dibangun konektivitas digital palapa ring 1 sampe 3 dan tentu saja saya berdiri di sini sebagai calon presiden dari PDIP yang sudah diperintah ketum,” sebutnya.
Ganjar juga sempat menyapa Ketua Harian Perindo Muhammad Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang yang menghadiri gelaran perdana Apel Siaga Pemenangan Pileg dan Pilpres 2024.
“Dan tentu saja malam ini kita kehadiran ketua harian Perindo Tuan Guru bajang,” ucapnya.
TGB sendiri mengikuti rangakaian acara hingga akhir. Mulai dari pembukaan, pembacaan proklamasi, menyanyikan lagu kebangsaan, mars dan hyme PDIP, hingga pidato para petinggi partai banteng itu. (HR)
