Ironis, Penebang Pohon Tewas Tertimpa Pohon

inilahjateng.com (Sragen) – Seorang laki-laki meninggal dunia setelah tertimpa pohon mahoni usai menebang pohon jati di pekarangan warga Baleharjo, Sukodono, Sragen.
Kasi Humas Polres Sragen AKP Sigit Sudarsono mengatakan kejadian malang itu menimpa Sugiyono (36) warga Desa Boloh, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan.
Saat itu ia bersama dua rekannya Yulianto (29) dan Destian Putra (24) tiba di pekarangan milik Joyo Daman di Baleharjo, Sukodono, dengan maksud untuk menebang pohon jati.
Sigit mengatakan saat proses menebang pohon itu, Yulianto sebagai penebang dan korban sebagai penarik pohon menggunakan tali.
“Selanjutnya setelah pohon jati tumbang langsung menimpa pohon mahoni yang kemudian pohon mahoni tersebut menimpa korban,” kata Sigit, Kamis (3/7/2025).
Ia menjelaskan pohon mahoni itu menimpa bagian punggung korban yang mengakibatkan korban langsung tidak sadarkan diri.
Melihat kejadian itu, Yulianto dan Destian berusaha menolong akan tetapi korban sudah meninggal dunia dilokasi kejadian.
Atas peristiwa tersebut mereka langsung melapor ke warga dan dilanjutkan ke Polsek Sukodono.
Selanjutnya Polsek Sukodono bersama dengan tim Puskesmas Sukodono melakukan olah TKP serta melakukan pemeriksaan pada bagian luar tubuh korban.
Dalam hal ini pihak kepolisian menemukan barang bukti berupa satu buah gergaji senso, satu buah tali tambang panjang kurang lebih 20 meter, satu buah pohon jati dengan diameter 185 centimeter dan satu buah pohon mahoni dengan diameter 45 centimeter.
“Pada tubuh korban didapati luka lecet pada bagian dada, bahu, dan punggung. Serta tidak didapati tanda-tanda kekerasan yang dialami korban sebelum meninggal dunia.”
“Sehingga penyebab kematian korban ialah murni akibat kecelakaan kerja tertimpa pohon,” terang AKP Sigit.
Jenazah diserahkan langsung oleh AKP Mujiyanto, selaku Kapolsek Sukodono kepada keluarga korban untuk segera dimakamkan sesuai dengan adat dan agama korban. (MPM)