NasionalJateng

IRT Nekat Akhiri Hidupnya di Rumah Mertua

inilahjateng.com (Sragen) – Seorang ibu rumah tangga memilih mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di rumah mertuanya, Jumat (27/9/2024).

Korban bernama Maryanti (44) itu ditemukan gantung diri di Dukuh Gejikan, RT 1, Desa Brangkal, Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen.

Sedihnya, anak korban menjadi orang pertama yang mengetahui sang ibu gantung diri.

Kapolres Sragen AKBP Petrus Parningotan Silalahi melalui Kasi Humas Polres Sragen AKP Sigit Sudarsono mengatakan rumah mertua korban tersebut tidak jauh dari kediaman korban

Gantung diri itu bermula saat korban bersama anaknya mendatangi rumah Rahmawati yang masih berdekatan dengan rumah mertua korban bermaksud untuk menitipkan anaknya tersebut. 

Setelah itu korban berpamitan kepada Rahmawati untuk pergi ke rumah mertua korban yang berjarak lebih kurang 500 meter dari rumah Rahmawati.

Baca Juga  Jaga Kondusifitas, Pemkab Demak Gelar Forum Harmonisasi

“Saat itu korban berawalsann hendak membersihkan rumah mertuanya tersebut. Tidak berselang lama, anak korban menyusul korban seorang diri.”

“Beberapa saat kemudian anak korban datang kembali menemui saksi 1 sambil menangis dan mengatakan bahwa telah melihat korban gantung diri di rumah neneknya,” terang Kasi.

Mendengar hal tersebut, Rahmawati bergegas menuju ke rumah, ia mendapati korban korban sudah dalam keadaan tergantung di kuda-kuda rumah dengan menggunakan tali dadung warna kuning.

Ia langsung berteriak dan meminta tolong kepada warga dilanjutkan ke Polsek Gemolong. Dari hasil pemeriksaan, ada bekas jeratan dileher korban dengan kedalaman 0,5 cm dan lebar 1 cm.

“Berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan dari tim medis Puskesmas Gemolong tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan pada tubuh korban, kejadian tersebut murni gantung diri,” jelasnya.

Baca Juga  Meriahnya Tradisi Perang Obor di Jepara

Sementara itu, menurut keterangan keluarga klrban dan warga sekitar, korban tidak memiliki riwayat penyakit serta tidak ada permasalahan dalam keluarga.

Jenazah akhirnya diserahkan kepada keluarga dan korban dimakamkan sebagaimana mestinya. (mpm)

Back to top button