NasionalInersia (jangan dipilih)

Irwan Hidayat Raih Gelar Doktor Honoris Causa dari Unnes

Bidang Ilmu Management Mutu atau Branding

inilahjateng.com (Semarang) – Sebuah kebanggaan bagi management PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul TBk. Pasalnya, Direktur Irwan Hidayat mendapatkan anugerah Doktor Honoris Causa dari Universitas Negeri Semarang (Unnes), Rabu (13/11/2024).

Pemberian gelar Doktor Honoris Causa Irwan Hidayat digelar melalui sidang senat civitas akademika Unnes Semarang yang dipimpin langsung Rektor Unnes Prof. Dr. S Martono, M.Si.

Hadir dalam upacara penganugerahan tersebut keluarga besar Irwan Hidayat seperti Johan Hidayat, David Hidayat, Sofyan Hidayat dan Sandra Hidayat.

Selain itu para brand ambasador Sido Muncul seperti Rieke Dyah Pitaloka yang juga anggota DPR RI, para tokoh akademisi diantaranya Rhenald Kasali, Andy F Noya, tokoh budayawan dan juga kiai kondang Gus Mus serta tokoh perempuan yang juga wamen pemberdayaan perempuan Veronica Tan.

Irwan Hidayat sampaikan orasinya dalam upacara penganugerahan Doktor Honoris Causa.

Rhenald Kasali yang juga bintang iklan “Orang Pintar Minum Tolak Angin” mengawali sambutannya dengan menegaskan kalau dirinya adalah saksi sejarah perjalanan Irwan Hidayat dalam memimpin dan berinovasi disebuah perusahaan jamu yang saat ini menjadi perusahaan jamu berstandar farmasi.

“Saya sangat bangga bisa menjadi bagian dari Sido Muncul dan saya sangat mengapresiasi Unnes yang telah memberikan gelar Doktor Honoris Causa yang memang layak diberikan kepada Bapak Irwan Hidayat,” ujar Rhenald Kasali.

Dalam kesempatan tersebut, Rhenald Kasali juga menceritakan awal mula bergabung dengan Sido Muncul menjadj bintang iklan Tolak Angin.

Baca Juga  Kasus Ronald Tannur, Eks Pejabat MA Zarof Ricar Divonis 16 Tahun Penjara

“Menjadi bintang iklan jamu pada saat itu menjadi pertaruhan harga diri, karena saat itu saya akademisi baru pulang Amerika, menjadi iklan jamu yang saat itu masih terkesan rendahan. Tapi saat itu saya mendapatkan jaminan dari Pak Irwan kalau Sido Muncul tidak akan membuat malu, maka saat itu saya putuskan bergabung dengan Sido Muncul dan sejak itu sampai sekarang saya bangga dengan Sido Muncul,” tandas Rhenald Kasali.

Sementara itu Dr (H.C) Irwan Hidayat, dalam pidato pengukuhannya, sampaikan orasi ilmiah berjudul “The Story of Tolakangin, Dari Indonesia Untuk Dunia: Model Manajemen Produk dan Branding Berbasis Nilai”.

Irwan Hidayat menekankan pentingnya inovasi dan penelitian dalam mengembangkan produk herbal yang tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan, tetapi juga mampu bersaing di pasar internasional.

Irwan juga menjelaskan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam sebuah merek. Tolak Angin sebagai jamu alami, memanfaatkan storytelling dan testimoni konsumen untuk menciptakan hubungan emosional yang kuat.

Ia mengeksplorasi industri kesehatan di Indonesia, memberikan perspektif baru tentang bagaimana keterikatan emosional dapat meningkatkan loyalitas konsumen dan pengenalan merek.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Rektor UNNES beserta seluruh jajarannya, juga kepada keluarga saya, keluarga besar Sido Muncul, serta sahabat-sahabat yang selalu mendukung saya,” ungkap Irwan saat memberikan orasi ilmiah.

Baca Juga  Buntut Longsor, Bahlil akan Evaluasi Total Tambang Galian C Cirebon

Lebih lanjut Irwan mengatakan, hal-hal yang Ia lakukan sebagai produsen Tolak Angin adalah bentuk tanggung jawabnya kepada para konsumen.

“Tolak Angin pertama kali diresepkan pada tahun 1930 dan mulai diproduksi secara pabrik tahun 1951. Produk ini dinyatakan aman untuk dikonsumsi dalam jangka panjang, sesuai dengan dosis yang dianjurkan. Dengan tagline “Orang Pintar Minum Tolak Angin,” produk ini berhasil mengubah persepsi masyarakat, dari yang sebelumnya menganggap jamu hanya untuk masyarakat tradisional, menjadi pilihan modern yang aman, praktis dan terjangkau,” ujar Irwan.

Rektor Unnes Prof. Dr. S Martono, M,Si mengatakan, gelar kehormatan ini diberikan sebagai pengakuan atas kontribusi Irwan Hidayat dalam mewariskan budaya dan kearifan lokal ke dalam strategi branding Tolak Angin.

Penganugerahan gelar Doktor Honoris Causa ini bukan hanya sekadar penghormatan, tetapi juga pengakuan atas kontribusi Irwan Hidayat dalam memajukan industri herbal di Indonesia.

“Melalui pendekatan berbasis riset, Irwan Hidayat telah berhasil mengembangkan produk-produk yang tidak hanya memenuhi standar kualitas nasional, tetapi juga internasional. Inovasi yang dilakukan Sido Muncul menjadi contoh nyata bagaimana produk lokal dapat bersaing di pasar global dengan memanfaatkan kekayaan alam Indonesia,” terang Martono.

Baca Juga  Konsumsi Kental Manis Jadi Pengganti Susu Balita

Salah satu produk Sido Muncul, Tolak Angin adalah produk herbal yang telah menjadi simbol pengobatan tradisional Indonesia.

“Gelar Doktor Kehormatan yang kami berikan kepada Bapak Irwan Hidayat pada hari ini bukan hanya sebagai pengakuan atas karya-karyanya yang luar biasa, tetapi juga sebagai wujud penghargaan terhadap semangat dan dedikasi beliau dalam memajukan ilmu pengetahuan, teknologi, serta kemanusiaan,” ungkap Guru Besar Fakultas Ekonomika dan Bisnis itu.

Lebih lanjut Martono mengatakan, pihaknya percaya gelar ini akan semakin memotivasi Bapak Irwan Hidayat untuk terus berkarya, berinovasi dan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi masyarakat dan bangsa.

Menurutnya, dengan penganugerahan Gelar Doktor Honoris Causa ini, Irwan Hidayat tidak hanya mendapatkan penghargaan atas dedikasinya dalam memajukan industri herbal, tetapi juga menjadi inspirasi bagi banyak pelaku industri lainnya untuk terus berinovasi dan mengedepankan nilai-nilai kearifan lokal.

“Melalui komitmennya terhadap kualitas dan keberlanjutan, Irwan Hidayat menunjukkan jika produk Indonesia dapat bersaing di pasar global dengan memanfaatkan kekayaan budaya dan alam yang dimiliki,” tambah Martono.

Sebagai penutup Martono sampaikan selamat atas apa yang diraih Irwan Hidayat dan semoga gelar kehirmatan ini dapat menginspirasi yang lain untuk memberikan kontribusi untuk bangsa dan negara,” pungkas Martono. (RED)

 

Back to top button