inilahjateng.com (Kendal) – Dico M Ganiduto, berpamitan kepada seluruh ASN di Pemerintah Kabupaten Kendal yang resmi mengakhiri masa jabatannya sebagai Bupati Kendal, Rabu (19/02/2025).
Dico berpamitan dan menyalami dengan seluruh Kepala OPD Pemerintah Kabupaten Kendal yang sudah menunggu diluar ruang kerjanya.
Isak tangis pecah, saat PJ Sekda Kendal, Agus Dwi Lestari menyalami dan mengalungkan selendang batik warna coklat sebagai tanda perpisahan.
Sambil memyalami, Dico mengucapkan rasa terima kasih telah memimpin kabupaten Kendal.
Dico juga bersalaman kepada ratusan ASN yang sudah menunggu dan sejumlah buket bunga diberikan pegawai sebagai rasa terima kasih di masa akhir bakti Dico.
Sejumlah ASN juga telah menyiapkan kejutan istimewa di hari perpisahan tersebut yakni kue ulang tahun yang kebetulan bertepatan hari ulang tahun Dico yang ke 35.
“Tentunya ini saya terharu dan sangat berat bagi saya untuk meninggalkan kantor ini. Banyak kenangan ada di kabupaten Kendal selama menjabat sebagai Bupati Kendal,” kata Bupati Kendal, Dico M Ganinduto.
Dico menjelaskan perjalanannya memimpin 4 tahun di Kendal merupakan sebuah tantangan apalagi di usianya yang masih muda.
“Selama memimpin 4 tahun di Kendal itu bukanlah hal yang mudah dan apalagi saya yang masih muda. Hari ini adalah dimana saya mengakhiri jabatan sebagai bupati. Tentu banyak dinamika yang diselesaikan dalam membangun kabupaten Kendal,” jelas Dico.
Pembangunan Kendal di era kepemimpinannya menjadi yang paling sukses dibanding bupati-bupati ssbelumnya.
“Kalau pembangunan Kendal di era saya jauh lebih bagus, maju dan paling sukses dibanding dengan bupati sebelumnya. Saat ini pembangunan di Kendal sangat pesat,” terangnya.
Dico berharap pemimpin Kendal yang baru harus mampu meneruskan apa yang telah bangun di Kendal. Sehingga, Kendal menjadi kabupaten lebih maju dan berkembang.
“Semoga Bupati dan Wakil Bupati Kendal yang baru harus bisa membangun Kendal lebih baik lagi, lebih maju dan berkembang,” harapnya.
Dico menambahkan selama menjabat Bupati Kendal sumbangsih hidupnya untuk kabupaten Kendal 100 persen. Dia menyakini bakal kembali ke Kendal di tahun-tahun yang akan datang.
“Saya bangga bisa memimpin di Kendal, sumbangsih hidup saya 100 persen untuk Kendal. Akhir jabatan saya ini bukan berarti berhenti untuk Kendal. Saya janji akan kembali ke Kendal untuk terus berkontribusi terhadap Kendal yang saya cintai ini,” tambahnya.
Dico juga meminta maaf kepada masyarakat Kendal dan seluruh ASN bila di era kepemimpinannya ada kesalahan baik itu perbuatan, perkataan maupun kebijakannya.
“Saya secara pribadi dan mewakili Pemkab Kendal mengucapkan permintaan maaf apabila selama menjabat ada salah kata, perbuatan maupun kebijakan. Saya akan tersenyum di kemudian hari untuk melihat Kendal sebagai yang terbaik,” ungkapnya.
Saat ditanya setelah tidak lagi sebagai bupati, Dico akan kembali ke Jakarta kembali meniti karir politiknya. Namun Dico tidak menjelaskan detail jabatan apa yang bakal diembannya.
“Setelah ini akan kembali ke Jakarta dan tetap berkarir politik. Tawaran jabatan, saya belum tahu dan tunggu proses saja,” paparnya.
Kepergian Dico diantar ratusan ASN hingga pintu gerbang komplek perkantoran Bupati Kendal.
Dico akan menemui masyarakat Kendal di GOR Kendal Sport Center sskaligus meresmikannya dan melihat hasil-hasil pembangunan di Kendal.
Sampai di GOR Kendal Sport Center, Dico disambut ejumlah warga yang telah membawa kejutan berupa 10 kue ulang tahun.
Dico terlihat berkaca-kaca menahan tangis sambil meniup lilin angka 35 satu per satu.
Plt. Inspektorat Pemkab Kendal, Rini Utami mengatakan selama menjadi Bupati Kendal kepemimpinan Dico M Ganinduto sangat baik dan bagus.
Hal itu bisa dilihat dari hasil-hasil pembangunan yang dicapainya.
“Kepemimpinan pak Dico sangat baik dan bagus. Masyarakat bisa melihat dengan apa yang telah dicapai beliau yakni pembangunan dimana-mana,” kata Rini.
Rini menjelaskan di awal kepemimpinan sempat kewalahan mengikuti program kerja Dico.
Rini menilai gebrakan dan pembangunan Dico di Kendal cukup eksploratif.
“Pada awal masa memimpin, kami sempat kewalahan karena kerja pak Dico itu harus cepat, luwes dan fleksibel. Pak Dico sudah memberikan yang terbaik untuk Kendal,” jelasnya.
Rini berharap, pemerintahan Kendal di tahun berikutnya bisa melampaui kepemimpinan Dico selama 4 tahun menjabat bupati.
“Siapapun pemimpinnya yang baru, semoga Kendal lebih baik lagi. Tentunya kami juga akan mendukung program-programnya,” pungkasnya. (Ind)
