Jateng

Isu Pertamax Tercampur Air di SPBU Banjarsari, Polresta Solo Imbau Warga Tetap Tenang

inilahjateng.com (Solo) – Polresta Solo mengimbau masyarakat untuk tetap tenang menyikapi isu bensin Pertamax tercampur air di SPBU Banjarsari, yang ramai diperbincangkan di media sosial.

Pihak kepolisian saat ini tengah melakukan penyelidikan guna memastikan kebenaran informasi tersebut.

Kasus ini mencuat setelah unggahan di akun Instagram @kuthosoloku pada Rabu 12 Maret 2025, memperlihatkan seorang pemilik sepeda motor tengah menguras tangki kendaraannya, diduga akibat bahan bakar yang terkontaminasi air.

Unggahan tersebut viral dengan 18 ribu suka, 1,4 ribu komentar dan dibagikan lebih dari 7 ribu kali.

Kapolresta Solo, Kombes Pol Catur Cahyono Wibowo, melalui Kasat Reskrim Polresta Solo, AKP Prastiyo Triwibowo mengonfirmasi, pihaknya telah mulai melakukan penyelidikan awal terkait dugaan Pertamax oplosan di SPBU Banjarsari.

Baca Juga  SPMB SMP Sragen, Pelayanan Surat Keterangan Jalur Afirmasi di Dinsos Membludak

“Kami sudah turun ke lapangan untuk penyelidikan awal guna mengantisipasi kegaduhan di masyarakat,” ujar Prastiyo, Jumat (14/3/2025).

Namun, ia juga mengingatkan, ada berbagai faktor yang bisa menyebabkan bahan bakar bercampur air, mulai dari proses distribusi hingga kondisi tangki kendaraan.

“Saya sendiri pernah mengalami kejadian serupa, tetapi setelah dicek, ternyata masalahnya ada pada kendaraan saya sendiri,” tambahnya.

Ia pun mengajak masyarakat untuk lebih waspada dengan melakukan pengecekan rutin terhadap kondisi tangki kendaraan agar tidak terjadi pengembunan yang dapat memicu kontaminasi bahan bakar.

Menanggapi isu ini, Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah menegaskan, bahan bakar yang didistribusikan di SPBU Banjarsari telah melalui uji kualitas dan tidak tercampur air.

Baca Juga  Pompa Pemprov Berhasil Surutkan Banjir di Sayung Demak

Area Manager Communication, Relations & CSR Taufiq Kurniawan menyatakan, pengecekan telah dilakukan pada 10 Maret 2025, dan hasilnya menunjukkan Pertamax yang disalurkan memenuhi standar kualitas tanpa kontaminasi air.

“Sebagai bukti transparansi, kami telah membuat video pengecekan di SPBU Banjarsari dan mengunggahnya di akun media sosial resmi kami, @pertamina.jatengdiy,” jelas Taufiq.

Pertamina juga menegaskan komitmennya dalam menjaga kualitas produk dan pelayanan dengan melakukan pengecekan secara berkala.

“Kami menerima setiap aduan dari konsumen melalui Pertamina Call Center 135 atau bisa langsung melapor ke SPBU terkait,” pungkasnya. (AKA)

Back to top button