inilahjateng.com (Semarang) – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Semarang, Iswar Aminuddin mengaku hanya memberikan peringatan atau warning kepada para aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkot Semarang atas adanya laporan netralitas ASN dalam masa kampanye Pemilu 2024.
Peringatan yang diberikan kepada para ASN tersebut viral di media sosial. Ia mengaku jika ia sengaja memberikan peringatan karena selama ini banyak laporan dari masyarakat kepadanya tentang adanya lurah dan Camat yang dianggap tidak netral.
“Kemarin itu saya menyampaikan karena selama ini banyak laporan dan curhatan dari masyarakat kalau lurah dan Camat kok ada yang memihak paslon,” kata Iswar, Rabu (31/1/2024).
Meski banyaknya masyarakat yang melapor kepadanya, Iswar mengatakan sejauh ini memang belum ada yang melapor dugaan netralitas itu kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Semarang.
“Tapi tidak ada yang melapor ke Bawaslu. Saya sebagai pejabat berwenang sesuai dengan UU ASN memberikan warning kepada ASN karena banyak laporan by wa, telpon,” tuturnya.
Oleh sebab itu, para ASN terutama lurah dan Camat melakukan penandatangan Pakta Integritas agar masyarakat tahu jika ASN harus netral.
“Hari ini deklarasi agar lebih menguatkan ASN jangan bermain-main karena itu nanti hukumannya pidana,” katanya.
Iswar mengatakan bentuk ketidaknetralan yang dilaporkan kepadanya misalnya adanya lurah atau Camat yang mengawal atau mendampingi adanya bantuan dari caleg.
“Bentuk tidak netralnya misalnya bantuan aspal kok di kawal lurah atau Camat,” tandasnya. (LDY)
