Jateng

Jadi Sarana Edukasi Menarik, Polres Batang Sulap Kapal Patroli Jadi Kapal Pintar

inilahjateng.com (BATANG) – Upaya jajaran kepolisian di daerah untuk bisa hadir dan dekat dengan masyarakat terutama para pelajar di wilayah pesisir dilakukan dengan berbagai terobosan, salah satunya melalui program edukasi non formal yang dilakukan Satuan Polisi Perairan dan Udara (Satpolairud) Polres Batang, Jawa Tengah.

Personil Polri di satuan itu menciptakan kreasi yang menarik berupa penyediaan sarana edukasi (pembelajaran) untuk siswa berupa Kapal Pintar.

Kapal yang didesaian sedemikian rupa untuk agar menarik bagi siswa sekolah itu semula adalah Kapal Patroli milik instansi itu yang tak lain adalah sarana yang rutin digunakan untuk memantau kondisi perairan di wilayah utara Kabupaten Batang.

Gayung bersambut, Kapal Patroli yang telah “disulap” menjadi Kapal Pintar yang inovatif ini pun langsung memikat para siswa. Di atas Kapal Pintar para siswa akan dikenalkan lebih dalam tugas-tugas Polri, khususnya Satuan Polairud.

Baca Juga  Aspirasi KONI Jateng Disampaikan ke Pusat

Di dalam kapal juga disediakan beragam buku agar dapat memotivasi dan meningkatkan minat untuk baca para siswa dan warga masyarakat khususnya yang tinggal di pesisir.

“Tujuan dari kegiatan kapal pintar adalah sebagai media komunikasi untuk mengenalkan tupoksi Polri, terutama Polairud, kepada anak-anak sekolah. Dengan demikian, diharapkan anak-anak dapat mengetahui tugas Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Kami berharap mereka akan menjadi aset bangsa yang saling mendukung dalam menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif,” kata Kasatpolairud Polres Batang Iptu Zaenal Mutakin.

Ditambahkannya, kapal patroli diubah menjadi kapal pintar terbukti mampu menjadi tempat yang ramah bagi anak-anak.

Di atas kapal, sebutnya, telah dengan dilengkapi dengan beragam buku bacaan, laptop, dan sistem suara V8 yang menarik perhatian para siswa.

Baca Juga  Semarang Bidik Kota Sehat, Wali Kota: Budaya Hidup Sehat Lebih Penting dari Penghargaan

“Kami berharap melalui kegiatan yang bersifat edukatif ini dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat pesisir agar tetap menjaga situasi kamtibmas yang kondusif, sehingga tercipta kedamaian dan ketertiban di lingkungan sekitar,” lanjut Zaenal.

Selain itu, kegiatan ini juga memberikan pengetahuan tentang penggunaan laptop kepada masyarakat pesisir, sehingga mereka dapat bersaing dan terampil dalam penggunaan teknologi.

Dalam era digital seperti sekarang, tambah Zaaenal, penguasaan teknologi menjadi penting untuk meningkatkan kualitas hidup dan bersaing dalam berbagai bidang.

Diskusi dan dialog juga kerap diadakan personil Polairud dengan warga untuk menciptakan hubungan yang baik antara masyarakat pesisir dan Polri. Masyarakat pun diajak untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga kamtibmas dan saling memahami peran Polri dalam menjaga keamanan wilayah pesisir.

Baca Juga  Mahasiswa USM Beri Pelatihan 4P dan Eco Enzyme ke Warga Gayamsari

Sementara di atas kapal pintar, melalui sesi tanya jawab, anak-anak diajak untuk berusaha, bersaing secara sehat, dan meningkatkan pengetahuan mereka.

“Kegiatan ini diharapkan dapat membangkitkan semangat belajar anak-anak dengan cara yang menyenangkan,” tandasnya.

Dengan penyebarluasan informasi seputar tugas dan fungsi Polairud kepada masyarakat pesisir, diharapkan dapat makin mempererat hubungan dan kerja sama antara Polairud dengan masyarakat yang sebagian besar adalah nelayan.

“Diharapkan kegiatan semacam ini dapat terus dilakukan untuk menciptakan hubungan yang harmonis antara Polri dan masyarakat, serta meningkatkan pemahaman tentang tugas dan peran Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Batang,” pungkasnya. (*)

Back to top button