inilahjateng.com (Demak) – Pemerintah Daerah Demak menggandeng ulama dan tokoh masyarakat dalam menjaga kondusifitas wilayah.
Dalam bentuk forum komunikasi harmonis bersama ulama dan tokoh masyarakat, Sekretaris Daerah (Sekda) Demak, Ahmad Sugiharto, berharap, peran ulama dan tokoh masyarakat dapat mengantisipasi permasalahan yang ada.
“Kegiatan ini sangat penting untuk menjaga kondusifitas. Kita dihadapkan tantangan sosial, yang mau tidak mau harus kita hadapi dengan cara pendekatan,” kata Sekda Demak, di Kantor Kecamatan Karangawen.
Menurut Sekda, Kenakalan remaja menjadi salah satu kasus menonjol dan kerap meresahkan masyarakat.
“Kita sekarang hidup di tengah media sosial yang harus kita ikuti. Media sosial itu baik, tapi kalau tidak kita awasi, anak anak kita tidak menutup kemungkinan akan terjerumus dalam pergaulan yang merugikan,” lanjut Sugiharto.
Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Demak akan terus melakukan pengawasan dengan menggandeng sejumlah pihak.
Sementara itu, Ketua Paguyuban Kepala Desa Kecamatan Karangawen, Eddy Susanto, mengatakan, seluruh kepala desa telah melakukan upaya antisipasi konflik maupun kenakalan remaja, berkoordinasi Bhabinkamtibmas dan Babinsa setempat.
“Kita rutin menggelar diskusi dengan para tokoh ulama dan masyarakat di Balai Desa. Untuk antisipasi konflik dan menjaga kondusifitas, Kepala Desa bersama Bhabinkamtibmas dan Babinsa, juga menggelar patroli dan sambang wilayah,” kata Eddy. (Hrw)
