Jalan Sehat Cagub Ahmad Luthfi Berhasil Gerakkan Ekonomi Desa

inilahjateng.com (Sukoharjo) – Kegiatan jalan sehat yang diselenggarakan oleh Cagub Ahmad Luthfi dan relawan berhasil menggerakkan perekonomian warga desa.
Kehadiran Ahmad Luthfi di lokasi menyedot animo masyarakat untuk hadir pula. Sehingga para pedagang dan UMKM ikut ketiban rezeki.
Seperti halnya Jalan Sehat Bersama Cagub Ahmad Luthfi di Desa Trangsan Kecamatan Gatak Kabupaten Sukoharjo, ribuan warga ikut dalam kegiatan tersebut, Minggu (3/11/2024).
Ahmad Luthfi mengaku senang dengan kehadiran pelaku UMKM di lokasi.
“Saat saya datang tadi melihat banyak pedagang yang sibuk ngladeni pembeli. Kegiatan ini memang bagian dari ngopeni UMKM di tingkat desa,” kata Luthfi.
Di lokasi itu ada puluhan pedagang. Mulai dari pedagang siomay, cilok, es boba, es teh, soto ayam, gorengan dan lainya.
Pelaku ekonomi skala kecil yang jumlahnya 4,2 juta itu memang menjadi salah satu fokus Ahmad Luthfi.
Pelaku UMKM disebutnya sebagai pondasi perekonomian Jawa Tengah karena tak kenal musim maupun resesi.
Untuk terus mendorong kemajuanya, event-event di tingkat desa juga harus terus diselenggarakan
Calon Gubernur yang berpasangan dengan Cawagub Taj Yasin Maimoen itu juga mengungkapkan bahwa jalan sehat juga menjadi upaya ngopeni kesehatan jasmani.
Pola hidup sehat harus ditekankan sejak dini dan jalan sehat menjadi cara yang mudah dan murah untuk menjaga kesehatan masyarakat.
Sebelum mengibarkan bendera tanda jalan sehat dimulai, Ahmad Luthfi juga meminta masyarakat tetap menjaga kerukunan di tengah Pilkada serentak 2024.
“Saat coblosan jaga kerukunan dengan tetangga semuanya. Demokrasi ini harus dilakukan dengan riang gembira,” ujarnya.
Jalan sehat dan kegiatan senam bersama masyarakata seperti ini sudah sering dihadiri mantan Kapolda Jateng ini.
Selain di Sukoharjo, pernah juga diselenggarakan di Brebes hingga Pemalang.
Salah satu pedagang es boba bernama Janto mengaku senang dengan kegiatan itu.
Lantaran bisa ikut mendapatkan rezeki di hari libur. Biasanya, ia jualan di sekolah-sekolah.
Untuk satu gelas es boba ia patok dengan harga Rp 5.000. Ia berharap semakin banyak yang datang dan mampir beli es.
“Senang dapat rezeki tambahan,” ucap Janto yang merupakan warga desa setempat. (RED)