
inilahjateng.com (Semarang) – Mahasiswi korban penganiayaan yang dilakukan kekasihnya, masih dalam penanganan intensif tim medis RS Panti Wilasa Citarum Semarang.
Dua hari paska kejadian yang dialaminya, korban penganiayaan, berinisial K-E (19), masih dalam penanganan tim medis Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum Semarang. Kapolsek Pedurungan, Kompol Dina Novita Sari, melalui pesan singkatnya mengatakan, kondisi korban sudah berangsur membaik.
“Informasi dari pihak rumah sakit, ada 40an luka di tubuh korban, termasuk yang kecil kecil,” kata Dina, Selasa (29/8/2023).
Hingga saat ini, korban masih berada di dalam ruang ICU, usai menjalani operasi liver. “Dari dokter yang menangani, untuk paru paru diselang karena untuk mengeluarkan cairannya disebabkan tiga tusukan yang mengena paru paru. Masih dilakukan transfuse darah paska operasi,” lanjut Dina.
Dina menerangkan, pada hari ini, kondisi korban dalam keadaan stabil dan masih menjalani proses pemulihan setelah operasi yg mengenai hati dan paru paru korban. “Sudah stabil. Semoga segera pulih,” pungkas Dina.
Seperti diketahui, K-E, mahasiswa salah satu mahasiswi perguruan tinggi di Kota Semarang, menjadi korban penganiayaan oleh teman dekatnya berinisial A-S (21), pada Sabtu (27/8/2023) pagi. Usai melakukan penganiayaan, pelaku langsung menyerahkan diri dan meminta warga untuk membawanya ke polisi.
Korban dan pelaku yang sama sama berasal dari Provinsi Papua, diketahui menjalin hubungan pacarana. Diduga, pelaku cemburu saat memergoki korban Tengah berkomunikasi dengan laki laki lain melalui telepon.
Hingga saat ini, pelaku masih menjalani penyidikan di unit reskrim Polsek Pedurungan. (HR)