
inilahjateng.com, (Jepara) – Pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) dipastikan masih tersedia meski Jalur Demak- Jepara saat ini alami kemacetan imbas dari banjir di Kecamatan Mijen.
Pihak Pertamina membantah pernyataan Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta yang mengatakan bahwa pasokan BBM ke Kota Ukir tersendat sejak jalur pantura macet akibat banjir.
Pjs Area Manajer Com, Rel dan CSR Pertamina Patraniaga Jawa Bagian Tengah, Marthia Mulia Asri mengatakan, pasokan BBM tetap disalurkan dengan jalur Mijen namun membutuhkan waktu lebih lama.
“Pasokan tetap kami salurkan 100 persen. Tapi perjalanan lebih panjang karena jalur reguler tidak dapat dilalui. Karena jalur (Mijen, red) yang kecil dan memutar, maka perjalanan dari terminal Semarang menjadi lebih panjang,” jelas Marthia, Selasa (13/2/2024).
Saat ini, lanjut Marthia, jalur alternatif mobil tangki untuk pengiriman ke arah Kudus, Pati dan Rembang masih melalui jalur Mijen Demak – Welahan Jepara – Prambatan Kudus.
“Hari ini tim Pertamina akan menyampaikan ke Pak Pj Bupati Jepara terkait jalur distribusi,” kata Marthia.
Marthia berharap, masyarakat di Kota Ukir tidak perlu khawatir dengan situasi saat ini. Sebab pihaknya memastikan BBM di seluruh SPBU akan tersedia.
Terpisah, Khoiruddin Ardi, Koordinator Paguyuban SPBU Kabupaten Jepara, juga memastikan tidak ada kelangkaan BBM di seluruh SPBU yang ada. Kendati demikian, pihaknya tak menampik bahwa bisa jadi ada keterlambatan pasokan karena padatnya lalu lintas.
“Sampai pagi ini (pasokan BBM, red) masih aman. Tetap terkirim walaupun mungkin ada keterlambatan,” kata Ardi.
Pantauan inilahjateng.com, kondisi SPBU di Kabupaten Jepara masih tidak terlihat adanya kelangkaan.
Setidaknya di empat SPBU, yakni SPBU Mlonggo, Mambak, Krapyak dan Mulyoharjo, terpantau tidak ada kekosongan BBM. BBM jenis pertalite yang paling banyak dicari masyarakat juga masih tersedia. (NIF)