Jaringan Swiss-Belhotel Internasional Gelar Aksi Sosial

inilahjateng.com (Semarang) – Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional yang jatuh pada tanggal 23 Juli setiap tahunnya, gabungan jaringan Hotel Swiss-Belhotel Internasional di Jogja, Solo dan Semarang menggelar kegiatan sosial.
Jaringan tersebut diantaranya Hotel Ciputra Semarang, Swiss-Belhotel Solo, Swiss-Belinn Saripetojo, Zest Parang Raja Solo, Swiss-Belboutique Yogyakarta, Swiss-Belhotel Airport Yogyakarta dan Zest Yogyakarta.
Kegiatan sosial yang dilakukan dengan mengunjungi Yayasan Lentera Surakarta di Kecamatan Jebres, Kota Surakarta.
Dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh perwakilan General Manager, Human Resource dan Public Relations dari masing-masing hotel.
General Manager Hotel Ciputra Semarang, Erny Kusmastuti mengatakan kegiatan ini merupakan kolaborasi perdana antara Swiss-Belhotel Internasional properti yang ada di Yogyakarta, Solo, dan Semarang dengan memberikan sejumlah bantuan kepada Yayasan Lentera Surakarta.
“Kami berikan bantuan berupa kebutuhan sekolah anak, sembako berisikan beras, susu, mie dan juga uang saku berupa E-money yang digunakan untuk transportasi pulang pergi sekolah,” kata Erny, Sabtu (20/7/2024).
Yayasan Lentera Surakarta merupakan lembaga pertama di Indonesia yang secara khusus menampung anak-anak penderita HIV/AIDS.
Di Yayasan Lentera, dari total penghuni 40 orang, sebanyak 30 anak menjalani pengobatan rutin, sementara 10 anak lainnya adalah anak-anak yang terlahir dari ibu yang terinfeksi HIV/AIDS.
“Anak-anak di sini juga melakukan berbagai aktivitas sehari-hari seperti anak-anak pada umumnya, termasuk pergi dan pulang sekolah secara mandiri dengan menggunakan Bus Solo Trans. Anak-anak juga diberikan uang saku dalam bentuk E-money untuk pembayaran transportasi sekolah mereka,” jelasnya.
Faisal Tranggono, selaku General Manager Swiss-Belinn Saripetojo Solo dan juga perwakilan Swiss-Belhotel Internasional di Jogja Solo dan Semarang menjelaskan, peringatan hari anak merupakan upaya untuk mengapresiasi hak-hak anak Indonesia yang merupakan aset berharga bangsa.
Melalui peringatan ini diharapkan masyarakat dapat lebih mengakui pentingnya untuk mendidik, melindungi, dan menghargai anak.
“Kami sangat berharap bahwa kegiatan ini tidak hanya membawa kebahagiaan kepada anak-anak di Yayasan Lentera Surakarta, tetapi juga dapat memotivasi mereka untuk lebih bersemangat dan aktif dalam berbagai aktivitas serta menginspirasi masyarakat luasagar lebih peduli dan merangkul ODHA (Orang DenganHIV/AIDS),” tutur Faisal. (LDY)