inilahjateng.com (Solo) – Tim SAR Gabungan akhirnya menemukan jasad seorang pemuda warga Kelurahan/Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, atas nama Pandi Nugroho.
Korban diduga tercebur ke aliran Sungai Bengawan Solo, Desa Mojo, Mojolaban, Kota Solo.
Rescuer Pos Pencarian dan Pertolongan Solo, Gohan Wijayana mengatakan, jasad korban berhasil ditemukan usai pencarian yang dilakukan selama tiga hari.
Namun saat ditemukan korban sudah dalam kondisi meninggal dunia.Â
“Subyek ditemukan oleh Tim SAR Gabungan pukul 09.50 WIB di sekitar beton dengan koordinat dan jarak 1,4 kilometer dalam keadaan meninggal dunia,” kata Gohan, Selasa (16/7/2024).Â
Gohan menjelaskan, pencarian bermula saat mendapat kabar seorang pemuda atas nama Pandi Nugroho diduga meloncat ke Bengawan Solo. Tepatnya di desa Mojo, Mojolaban, Kota Solo.Â
“Hari pertama orang diduga jatuh ke Sungai Bengawan Solo di Jembatan Mojo tepatnya di wilayah Semanggi. Selanjutnya Tim Sar Gabungan melakukan assesment ke lokasi, kemudian dilakukan pemantauan darat berupa pengebloran di beberapa titik karena kondisi sudah malam,” jelasnya.Â
Selanjutnya, di hari kedua pada Senin (15/7/2024) dilakukan penyisiran darat dan air dengan teknik penyisiran Body Rafting.
Penyisiran dimulai pada pukul 07.00-13.00 WIB dilakukan pencarian dengan penyelaman di beberapa titik yang dicurigai terdapat palung.Â
“Hingga sore hari, hasil pencarian masih nihil sehingga dilanjutkan dengan pengebloran di beberapa titik,” ujarnya.Â
Di hari ketiga, jasad korban berhasil ditemukan. Setelah itu dilakukan evakuasi dan jasad dikirimkan ke RSUD Bung Karno untuk di visum.Â
“Setelah berhasil dievakuasi, selanjutnya dibawa ke RSUD Bung Karno untuk di visum untuk diserahkan kepada keluarga. Dengan ditemukannya maka operasi SAR dinyatakan ditutup dan personel dikembalikan kepada kesatuan masing-masing,” tandasnya. (DSV)
