inilahjateng.com (Solo) – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Surakarta kembali menyalurkan zakat atau tasaruf jelang akhir tahun.
Penyaluran bantuan kepada mustahik di Pendapi Gede Balai Kota Solo ini dibarengi dengan peringatan Hari Ibu, Selasa (24/12/2024).
Ketua Baznas Kota Surakarta, Moh Qoyim, mengatakan, pada tasaruf jelang akhir tahun ini Baznas Surakarta menyalurkan Rp559.134.850 kepada 400 penerima.
Termasuk pemberian bantuan khusus kepada 125 janda yang jadi tulang punggung keluarga.
Tercatat, tasaruf kali ini disalurkan untuk beberapa kategori penerima.
Yakni program ekonomi produktif 80 mustahik, program pendidikan 31, pengambilan ijazah 11, dan biaya sekolah SPP 20 siswa.
Selain itu program kemanusiaan berupa bantuan renovasi rumah tidak layak huni (RTLH) kepada satu keluarga.
Bantuan berupa tabung oksigen untuk satu penerima dan program dakwah dan insentif kepada 559 guru PAUD.
“Dari total bantuan yang telah disalurkan hingga saat ini, distribusi bantuan sudah melampaui Rp6,4 miliar dan masih terus berjalan hingga akhir Desember,” kata Qoyim.
Sementara itu, Wakil Ketua I Baznas Surakarta, Bambang Mintosih, menuturkan bahwa kegiatan tasaruf akan terus berlangsung hingga 31 Desember 2024.
“Pengajuan bantuan masih sangat tinggi, terutama untuk pendidikan. Kami memastikan prosesnya mudah, selama masyarakat memenuhi syarat, seperti memiliki surat keterangan miskin dari RW, rekomendasi dari takmir masjid, dan berdomisili di Surakarta. Semua pengajuan akan diverifikasi sebelum bantuan diberikan,” tutur Bambang.
Bambang juga menegaskan, Baznas Surakarta tidak menjalin kerja sama dengan pihak lain untuk penyaluram bantuan.
Sehingga bagi masyarakat yang memenuhi syarat maka bisa langsung ke Baznas untuk mengajukan.
“Dan kami tegaskan lagi bahwa Baznas tidak bekerja sama dengan pihak lain untuk penyaluran bantuan ini,” tegasnya.
Pada kegiatan tasaruf ini sekaligus memperingati Hari Ibu yang diprakarsai Wakil Ketua IV Bidang Administrasi, SDM dan Umum Baznas Kota Surakarta, Indriyani Dian.
Terpantau ratusan anak membawa setangkai mawar merah lali diberikan ke ibu mereka masing-masing. Tak sedikit Ibu mereka menangis sembari memeluk sang buah hati. (DSV)
