JatengNews

Jelang Harganas, Disbudpar Resik-Resik Kota Lama

inilahjateng.com (Semarang) – Menjelang peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) yang puncak peringatannya akan diselenggarakan di Lapangan Pancasila (Simpanglima) Semarang pada Sabtu (29/6/2024), Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang melakukan resik-resik atau pembersihan di destinasi wisata salah satunya Kawasan Kota Lama Semarang.

Kepala Disbudpar Kota Semarang, Wing Wiyarso mengatakan pembersihan kawasan Kota Lama ini juga dalam rangka menyambut libur sekolah, selain juga menyambut Harganas. 

Kegiatan ini sebagai salah satu upaya untuk bisa mendongkrak kunjungan wisata terutama di Kota Lama. Diharapkan dengan pembersihan kawasan Kota Lama maka wisatawan akan betah dan lebih tertarik berkunjung ke Kota Semarang.

“Kami dengan teman-teman disbudpar dan vendor di kawasan Kota Lama melaksanakan kerja bhakti massal. Tentunya, kami berharap kegiatan kali ini bisa membantu mendukung Kota Lama sebagai primadona destinasi wisata prirotas di Jateng,” kata Wing saat melakukan resik-resik Kota Lama, Rabu (26/6/2024).

Wing mengatakan saat ini pihaknya tengah menyiapkan kunjungan wisata peserta Harganas sekitar 10 ribu orang dari seluruh Indonesia. Pasalnya, selain mengikuti Harganas, para peserta juga akan menikmati destinasi wisata di Kota Semarang.

“Kami harap mereka nyaman disini, betah, kembali ke daerah masing-masing bisa menyuarakan destinasi wisata yang kita banggakan ini. Sehingga, mereka kembali lagi ke Semarang bersama teman-teman dan saudara lain. Sehingga, sektor wisata di Semarang semakin moncer,” harapnya. 

Selain itu, Disbudpar juga bersiap menyambut wisatawan lokal yang akan menghabiskan waktu libur sekolah. Biasanya, ada tren kenaikan kunjungan wisatawan saat libur sekolah, termasuk ke Kota Lama. 

“Ketika peringatan harganas di Semarang ditambah libur sekolah, semakin meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Kota Semarang,” tuturnya. 

Tak hanya Kota Lama, pihaknya juga memprediksi beberapa destinasi wisata lain akan ramai pengunjung saat libur sekolah dan peringatan Harganas seperti Taman Lele dan Goa Kreo.

Bahkan, dua destinasi tersebut menjadi obyek studi banding bagi beberapa peserta dari provinsi lain yang hadir di Harganas. 

“Mereka studi banding melihat teknis pengelolaan sekaligus transaksi e-tiket. Kita saling sharing untuk meningkatkan sektor wisata,” ujarnya. 

Wing mengatakan tidak menargetkan jumlah wisatawan pada momen libur sekolah. Namun ia mengaku optimis jika kunjungan wisatawan akan bisa meningkat seperti pada saat Lebaran yang mencapai 460 ribu wisatawan.

“Dengan adanya Harganas, sudah 10 ribu peserta yang terdata. Belum pendamping dan tim teknisnya. Kemudian, liburan sekolah sudah mulai banyak yang liburan menggunakan bus tour atau bersama bapak ibunya. Kami optimistis libur sekolah dan harganas semakin mendongkrak kunjungan wisata di Kota Semarang,” pungkasnya. (LDY)

Baca Juga  Website Diretas, Diskominfo Semarang Gandeng Stakeholder
Back to top button