Jateng

Jelang Lebaran, Dinkes Solo Temukan Makanan Kedaluwarsa Dijual di Pasaran

inilahjateng.com (Solo) – Menjelang Lebaran, Dinas Kesehatan (Dinkes) Solo bersama tim gabungan melakukan inspeksi makanan di berbagai toko oleh-oleh dan pasar di Kota Solo, Kamis (13/3/2025).

Hasilnya, petugas menemukan sejumlah makanan dalam kondisi rusak dan kedaluwarsa masih dijual ke konsumen.

Inspeksi ini melibatkan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Dinas Perdagangan, serta Satpol PP Surakarta.

Tujuannya adalah memastikan keamanan makanan yang beredar di pasaran, terutama saat permintaan meningkat selama Ramadan dan Lebaran.

Kepala Bidang Penyedia Fasilitas Kesehatan dan Kefarmasian Dinkes Solo, Anom Yuliansyah, mengungkapkan, tim inspeksi menemukan berbagai produk bermasalah di pasar tradisional, toko modern, serta toko oleh-oleh dan toko roti di Solo.

Baca Juga  Delapan Perwira Polres Sragen Dimutasi, Kapolres Sebut Masih Ada Tunggakan Kasus

“Kami menemukan beberapa produk yang sudah kedaluwarsa, seperti bumbu dapur dan saus. Ada juga produk dengan label yang tidak jelas, misalnya tanggal kedaluwarsa yang sulit dibaca,” kata Anom.

Selain itu, beberapa makanan yang kualitasnya menurun akibat rusak tetap dijual ke konsumen.

Dinkes Solo menegaskan, produk-produk seperti ini bisa berbahaya bagi kesehatan dan harus segera ditarik dari peredaran.

Teguran Keras untuk Penjual Nakal

Dalam inspeksi tersebut, Dinkes Solo memberikan teguran keras kepada para penjual yang masih nekat menjual makanan kedaluwarsa.

Produsen makanan juga diminta untuk melengkapi pelabelan produk agar konsumen bisa mengetahui informasi penting seperti tanggal kedaluwarsa dan izin edar.

“Kami meminta produsen dan pedagang untuk memastikan makanan yang dijual memiliki label yang jelas dan tidak kedaluwarsa. Jika ditemukan lagi kasus serupa, kami akan memberikan sanksi lebih tegas,” tegas Anom.

Baca Juga  Tidak Memenuhi Kuota, Pemkot Semarang Berpotensi Buka Pendaftaran SD Gelombang Kedua

Selain itu, Dinkes Solo mengimbau para penjual agar tidak menerima makanan yang belum memiliki izin PIRT (Pangan Industri Rumah Tangga).

“Kami akan terus melakukan pemantauan hingga Lebaran. Jika ada makanan yang dijual tanpa izin PIRT, sebaiknya tidak diterima dan segera dilaporkan,” tambahnya.

Dengan meningkatnya aktivitas belanja menjelang Lebaran, Dinkes Solo juga mengimbau masyarakat untuk lebih teliti dalam membeli makanan.

Pastikan produk memiliki label yang jelas, tidak rusak, dan masih dalam masa konsumsi yang aman.

“Jangan tergiur harga murah jika kualitasnya tidak terjamin. Pastikan makanan yang dibeli aman dan sehat untuk dikonsumsi,” tutup Anom.

Pemeriksaan makanan ini akan terus dilakukan hingga Lebaran guna memastikan keamanan pangan bagi masyarakat.

Baca Juga  Warga Terdampak Rob Tertangani Speling Pemprov Jateng

Jika masyarakat menemukan makanan mencurigakan, mereka diimbau untuk segera melaporkan ke pihak berwenang. (AKA)

Back to top button