Ekonomi & Bisnis

Jelang Lebaran, Penjual Daging di Salatiga Sepi Pembeli

inilahjateng.com (Salatiga)- H-6 lebaran Idul Fitri 1446 Hijriyah aktivitas jual beli di Pasar Raya 1 Salatiga dikeluhkan sepi pembeli. Kondisi itu, diduga karena situasi ekonomi masyarakat yang sedang mengalami kesulitan.

Seorang pedagang daging sapi Juwariyah (58) mengatakan, minat konsumen untuk membeli daging menjelang lebaran Idul Fitri tahun ini mengalami penurunan.

“Sepi pembeli tahun ini, ekonomi lagi sulit. Keadaan lagi lesu, perkilogram harga daging Rp 125 ribu. Pedagang hanya ambil untung maksimal Rp 2.500, naik sedikit pembeli tidak mau,” terangnya kepada inilahjateng.com, Rabu (26/3/2025)

Ia menambahkan, dibandingkan periode lebaran tahun lalu konsumen daging jauh lebih baik minimal pembeli membeli daging 1,5 kilogram sampai 2 kilogram.

Baca Juga  Sido Muncul Siapkan Rp192 Miliar untuk Buyback Saham

Juwariyah menjelaskan, untuk kondisi saat ini masyarakat yang membeli daging minimal 1/4 kilogram maksimal 1 kilogram. Mereka kata dia, rata-rata untuk keperluan pribadi adapun jumlah besar untuk hajatan.

“Sekarang harganya blesek (anjlok), semua pedagang nggak ada yang lancar. Tapi, ada baiknya yang kondisi daging jelek disita petugas karena tidak layak konsumsi,” katanya.

Sementara, penjual daging ayam Erna (35) mengaku penjualan daging ayam kini mengalami kenaikan dari semula perkilogram Rp 30 ribu menjadi Rp 35 ribu. Kenaikan harga itu, dianggap masih wajar dan pembeli tidak komplain.

“Penyebab kenaikan ya karena mau lebaran, tapi itu masih normal. Dulu pernah sampai Rp 40rb perkilogramnya, ini sudah beberapa bulan stabil diharga Rp 35 ribu satu kilogram untuk satu ekor penuh sudah bersih Rp 40 ribu,” ujarnya. (RIS)

Back to top button