Ekonomi & Bisnis

Jelang Lebaran, Penjualan Cat Dekoratif Meningkat 100 Persen

inilahjateng.com (Semarang) – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446H atau Lebaran 2025, rupanya peningkatan ekonomi tidak hanya didominasi dari sisi penjualan makanan dan pakaian.

Lebaran yang identik dengan berkunjung ke rumah kerabat dan handai taulan, juga membuat masyarakat berupaya mempercantik rumah dengan mengubah warna cat dekoratif pada huniannya.

Menariknya, penjualan cat dekoratif selama Ramadan atau jelang Lebaran ini meningkat tajam hingga 100 persen.

Pemilik Toko Cat Sagara Warna, Imantaka Muncar mengaku penjualan cat di tokonya meningkat hampir 100 persen selama bulan Ramadan.

Taka, biasa ia disapa, mengaku dalam bulan Ramadan ia bisa menjual sekitar 1.000 kemasan cat berbagai merek dan ukuran.

Baca Juga  Kembangkan Potensi Desa, Kelompok Wanita Tani Ini Terus Berinovasi Berkat Pemberdayaan BRI

Padahal pada bulan-bulan biasa, dirinya mampu menjual cat sekitar 500 kemasan per bulan.

“Memang bulan Ramadan penjualan menjungkal drastis hampir 100 persen dibanding bulan biasa. Penjualan sampai 1.000 kemasan, kalau bulan lain paling 500 kemasan,” kata Taka ditemui di tokonya di Jalan Abdurahman Saleh No.76, Kamis (27/3/2025).

Meski demikian, diakuinya, penjualan cat dari tahun ke tahun pasca pandemi Covid-19 memang menurun.

Pada saat pandemi, ia meraup untung cukup banyak. Pasalnya, justru banyak masyarakat yang melaksanakan work from home (WFH) justru merubah atau mengecat ulang rumahnya.

“Saat Covid malah penjualan tinggi sekali. Orang-orang WFH, bosan di rumah pengen suasana baru dan mumpung di rumah maka mereka justru mengecat ulang rumah,” bebernya.

Baca Juga  USM Beri Edukasi Digital Pemanfaatan QRIS ke UMKM Bangunharjo

Taka mengatakan untuk cat dekoratif kebanyakan konsumennya dari rumah tangga, pemilik kos hingga sekolah swasta.

Pihaknya juga memberikan jasa konsultasi gratis kepada konsumen sebelum membeli cat.

“Jadi kalau konsumen bisa konsultasi dulu luasan bidangnya berapa, bagian mana, nanti kita bisa tentukan cat jenis apa yang dipakai, berapa banyak,” katanya.

Dirinya menjual sekitar 15 merek cat dan lebih dari 10 ribu warna yang bisa dipilih oleh konsumen. Sedangkan harga cat yang dibanderol paling murah mulai Rp40 ribu per kg hingga Rp150 ribu per kg.

Sementara untuk tren warna cat tahun ini, lanjutnya, adalah warna krem mulai dari krem pastel, krem coklat hingga krem putih tulang.

Baca Juga  Sido Muncul Optimis Bangkit, Ekspor Melejit hingga 4 Kontainer per Bulan

“Tahun ini tren warna krem. Kalau tahun lalu kan hijau sage, tahun sebelumnya monokrom seperti warna abu-abu,” pungkasnya. (LDY)

Back to top button