Jateng

Jelang Natal, Polres Jepara Terjunkan Anjing Pelacak

inilahjateng.com (Jepara) – Menjelang perayaan natal, Kepolisian Resor (Polres) Jepara melakukan kegiatan sterilisasi ke sejumlah gereja di Jepara menjelang perayaan Natal.

Petugas pun menggunakan metal detector hingga anjing pelacak untuk langkah memastikan keamanan.

Salah satunya, gereja yang disterilisasi antara lain GITJ Jepara, Gereja Katolik Stella Maris Jepara hingga GITJ Kedungmulyo Desa Karanggondang Kecamatan Mlonggo, Sabtu (21/12/2024).

Sterilisasi dilakukan dengan menyisir seluruh area gereja.

Termasuk menggunakan metal detector sebagai langkah antisipasi. Selain tim petugas dari Polres Jepara juga melibatkan anjing pelacak (K9).

“Kegiatan ini tentunya untuk menjaga kondusifitas kamtibmas saat umat Kristiani di Kabupaten Jepara menjalankan Natal,” ujar Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, Sabtu (21/12/2024).

Baca Juga  28 Ribu Lebih Warga Semarang Terdaftar UHC

Kapolres mengatakan hingga saat ini situasi di Kabupaten Jepara kondusif.

Dia memastikan tak ada gangguan menjelang Natal dan Tahun Baru 2025.

Kendati demikian, pihaknya terus waspada terhadap segala ancaman yang sewaktu-waktu bisa terjadi.

“Semoga kondusifitas tetap terjaga dalam menghadapi Natal dan Tahun Baru 2025,” kata dia.

Sementara itu, Kasat Samapta Polres Jepara AKP Agus Nurhadi mengatakan, sterilisasi ini untuk memastikan gereja dalam keadaan steril.

Sehingga Natal umat Kristiani dapat berjalan dengan aman dan kondusif.

Sterilisasi dilakukan dengan cara menyisir dari pintu masuk gereja hingga seluruh isi ruangan dengan bantuan anjing pelacak dan alat pendeteksi logam.

“Dengan menggunakan anjing pelacak Jibom dan alat pendeteksi logam, petugas menyisir setiap sudut area gereja untuk dilakukan pemeriksaan, mulai tempat duduk jamaah, altar gereja, pohon natal, alat musik serta tempat-tempat lainnya,” jelasnya.

Baca Juga  Wali Kota Ingin Setiap Kelurahan di Salatiga Miliki TPS3R

Petugas juga mengimbau kepada pengurus gereja untuk melapor ke pihak kepolisian jika menemukan benda atau seseorang yang mencurigakan.

Berdasarkan data yang ada, di Kabupaten Jepara terdapat 107 gereja dan 8 rumah ibadah yang akan dilakukan pengamanan.

Pengamanan dilakukan oleh petugas dengan pakaian preman dan berseragam.

“Petugas juga akan terus melakukan penjagaan dan pengawasan di seluruh lokasi yang menjadi pusat kegiatan. Diharapkan dengan pengamanan ini dapat membuat jemaat tenang dan aman dalam melaksanakan Natal tahun ini,” jelasnya. (NIF)

 

 

 

Back to top button