Jateng

Jelang Nataru, Harga Bahan Pokok di Semarang Naik

inilahjateng.com (Semarang) – Harga bahan kebutuhan pokok menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) mulai mengalami kenaikan di Kota Semarang.

Plt Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Semarang, Bambang Pramusinto membeberkan beberapa penyebab perubahan atau kenaikan harga bahan pokok tersebut.

Selain karena permintaan yang tinggi pada Nataru dibanding hari biasa, faktor cuaca juga menjadi salah satu penyebabnya.

“Saat ini sudah masuk musim hujan jadi cuaca ini sangat berpengaruh pada kenaikan harga selain memang tingginya permintaan dibanding hari biasa. Cuaca ini berdampak pada saat produksi dan proses distribusi bahan pokok,” ungkap Bambang, Senin (16/12/2024).

Selain itu, adanya penyakit atau hama yang menyerang tanaman seperti cabai yang menyebabkan hasil panen berkurang atau bahkan gagal panen juga membuat harga meningkat.

Baca Juga  Seorang Petani di Sragen Tewas Tersengat Listrik Jebakan Tikus 

Pasalnya, permintaan meningkat namun stok barang menipis.

Guna menghadapinya, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang berupaya mencari solusi agar harga bahan pokok tetap stabil atau tidak sampai mengalami kenaikan yang signifikan.

“Pemkot punya BUMP (badan usaha milik petani) selain Bulog ya untuk penyedia beras. Jadi beras bisa disuplai dari BUMP ini yang bisa dapat selain dari Semarang juga daerah sekitar seperti Demak dan Klaten,” tuturnya.

Apalagi, lanjut dia, BUMP di Kota Semarang semakin gencar melakukan ekspansi dan kerjasama dengan daerah lain di Jawa Tengah untuk suplai bahan pokok seperti beras, bawang dan lainnya.

Selain itu program Pak Rahman milik Dinas Ketahanan Pangan yang menjual bahan pokok dengan murah rutin dijalan. Pasalnya, Pak Rahman ini menjadi SOP bagi BUMP di Semarang.

Baca Juga  DPRD Salatiga Bakal Gunakan Hak Angket

“Saya yakin ketersediaan beras cukup hanya mungkin fluktuasi harga yang terjadi jelang Nataru tapi kenaikan tidak signifikan. Termasuk bahan pokok lainnya,” pungkasnya. (LDY)

 

 

Back to top button