Jelang Nataru, Kapolri Tinjau Gerbang Tol Prambanan Klaten

inilahjateng.com (Semarang) – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan kesiapan seluruh infrastruktur dan pelayanan masyarakat dalam menghadapi libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
Kapolri meminta jajaran Polda Jawa Tengah untuk terus mengevaluasi setiap permasalahan selama pelaksanaan Operasi Lilin Candi 2024 dan segera memberikan solusi terbaik.
Hal tersebut disampaikan Kapolri saat mengunjungi Gerbang Tol Prambanan, untuk meninjau kesiapan Tol Fungsional Solo-Jogja pada Kamis (19/12/2024).
Kapolri didampingi Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolda Jateng Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Deddy Suryadi, serta pejabat utama Polri dan TNI.
Sebelum meninjau lapangan, Kapolri dan Panglima TNI menerima paparan dari Dirlantas Polda Jateng Kombes Pol Sonny Irawan dan Dirut PT Jasa Marga Jogja-Solo.
Dalam sesi tersebut, kesiapan jalur tol, jalur arteri, dan jalur fungsional menjadi fokus pembahasan.
“Tadi dipaparkan kesiapan pengamanan khususnya untuk jalur tol, arteri, dan jalur fungsional yang sebentar lagi atau sudah difungsikan. Ini untuk memastikan pelayanan masyarakat, baik yang mudik maupun menuju Jateng, Jogja-Solo,” ujar Kapolri.
Tol Fungsional Solo-Jogja menjadi perhatian utama, mengingat jalur ini diharapkan mampu mengurangi kemacetan selama puncak libur.
Khusus untuk jalur Tol Klaten-Prambanan sepanjang 8 kilometer, Kapolri menekankan perlunya evaluasi menyeluruh, termasuk potensi pemberlakuan operasional selama 24 jam.
“Dari evaluasi di lapangan, pemberlakuan waktu operasional bisa ditingkatkan dari 12 jam menjadi 24 jam, jika diperlukan. Namun, kesiapan harus diperhatikan, termasuk rambu dan marka untuk mencegah kecelakaan lalu lintas,” jelasnya.
Kapolri juga menekankan pentingnya kesiapan menghadapi kondisi arus lalu lintas, baik normal, melonjak, maupun situasi darurat.
Ia meminta jajaran Polda Jateng dan DIY untuk terus melakukan perbaikan, terutama di lokasi wisata, tempat ibadah Natal, hingga pergantian tahun.
“Kita arahkan agar terus lakukan evaluasi, terutama di lokasi wisata, kegiatan ibadah Natal, dan puncak tahun baru. Semua harus terlayani dengan baik,” tegasnya.
Terkait potensi bencana alam akibat tingginya curah hujan, Kapolri memastikan pihaknya telah menyiapkan Operasi Aman Nusa.
Tim gabungan yang terdiri dari Polair, Sat Brimob, dan Sabhara ini bertugas untuk mengantisipasi dan memitigasi bencana di 14 titik rawan di Jawa Tengah.
“Curah hujan masih cukup tinggi, dan di Jawa Tengah ada 14 titik rawan bencana. Bersama TNI, kami siapkan tim terpadu dan pos mitigasi untuk menghadapi potensi bencana,” pungkasnya. (BDN)