
Inilahjateng.com (Semarang) – Kepolisian Daerah Jawa Tengah (Polda Jateng) melaksanakan pelatihan Pra Operasi Zebra Candi 2023 di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kamis (31/8/2023).
Hal itu dilakukan menjelang akan dilaksanakannya Operasi Zebra Candi 2023 dengan mengedepankan fungsi Lalu Lintas sebagai leading sektor kegiatan Operasi yang akan dilaksanakan selama dua pekan dimulai tanggal 4 s/d 17 September 2023.
Dirlantas Polda Jateng Kombes Pol Agus Suryo Nugroho menjelaskan operasi nanti akan dilakukan dengan mengedepankan giat edukatif dan persuasif secara humanis didukung penegakan hukum lantas secara elektronik (statis & mobile) dan teguran simpatik dalam rangka meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas.
Ia menyebut kegiatan Operasi Zebra Candi sudah berkali-kali dilakukan dan setiap tahun dilaksanakan secara serentak dan pada tahun ini cara bertindak disesuaikan dengan situasi terkini yakni menjelang pelaksaaan Pemilu 2024.
“Artinya cara bertindak saat melakukan kegiatan Ops Zebra menyesuaikan dengan situasi dan kondisi saat ini jangan sampai menimbulkan kontra kepada masyarakat apalagi dalam rangkaian kegiatan Pemilu maupun Partai tertentu agar tidak berimbas ke ranah Politik,” ujar Agus.
Pihaknya menuturkan tidak ada anggota polisi yang menggelar razia di jalan secara stasioner, penindakan dilakukan secara mobile maupun hunting dengan 80% dilakukan secara ETLE/ tilang elektronik.
“Dalam rangka mendukung Operasi ZEBRA Candi 2023 selain menggunakan Etle Statis, Etle Mobile dan penindakan secara manual, Polda Jawa Tengah dan jajaran akan menggunakan Etle Mobile Drone untuk memberikan efek jera kepada pelanggar lalu lintas di Wilayah Hukum Polda Jawa Tengah,” tuturnya.
Dirinya juga mengingatkan kepada jajaran bahwa tujuan pelaksanaan Operasi Zebra yakni menurunkan angka pelanggaran, kecelakaan dan angka fatalitas serta meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas.
“Jadi Operasi Zebra Candi yang digelar bukan untuk menakut-nakuti masyarakat, tetapi wujud kecintaan Polri kepada Masyarakat sebagai upaya menekan angka kecelakaan lalu lintas maupun fatalitas korban laka di jalan,” pungkas Agus. (Badana)