Jelang Pesta Demokrasi, Dewan Harap Masyarakat Melek Politik

inilahjateng.com (Semarang) – Menjelang pesta demokrasi yang akan dilaksanakan pada 14 Februari mendatang, dewan meminta agar masyarakat bisa melek politik.
Hal tersebut disampaikan Ketua DPRD Kota Semarang, Kadarlusman. Ia mengatakan edukasi kepada masyarakat akan pendidikan politik sangat penting dilakukan. Hal ini guna menjaga marwah demokrasi.
“Menjaga marwah demokrasi itu memang yang diharapkan supaya demokrasi kita itu tetap baik, tidak dikotori, tidak dinodai,” kata Pilus, sapaan akrabnya, Senin (29/1/2024).
Edukasi politik kepada masyarakat ini juga menjadi bagian dari tanggung jawab partai politik (parpol). Hal tersebut dimaksudkan untuk dapat melaksanakan tujuan dari partai.
“Partai politik bisa melaksanakan tujuan partai. Supaya masyarakatnya itu juga paham tentang partai politik,” terangnya.Â
Pilus mengungkapkan banyak diantara masyarakat yang masih tidak peduli politik. Sehingga politisi juga harus bisa ikut berubah.
“Terus marwah pesta demokrasi dimana. Kalau hanya partainya saja, tapi masyarakatnya tidak diberikan pemahaman, ya nggak nyambung. Harus dua-duanya,” ungkapnya.Â
Untuk itu, Pilus mengajak seluruh masyarakat untuk bisa melek politik agar tidak mudah terprovokasi dan dimanfaatkan segelintir pihak untuk kepentingan pribadi.
Paling tidak, lanjutnya, warga masyarakat memahami terkait negara demokrasi. Negara demokrasi wajib ada partai politik.Â
“Tidak boleh buta politik. Kalau tidak melek politik nanti dimanfaatkan,” tegasnya.
Di sisi lain, dengan jumlah penduduk Kota Semarang sebanyak 1,7 juta jiwa, pihaknya telah melakukan sosialisasi sampai ke tingkat kelurahan.
Meski ia tak menampik, tugas merawat akar rumput juga menjadi tanggung jawab bersama masing-masing partai politik.
“Di tingkat grassroot menjadi tugas dari masing-masing partai. Menginfokan ke konstituen basisnya. Sama-sama bergerak untuk menyampaikan hal yang positif. Edukasi politik penting itu,” tuturnya.
Pilus berharap pada 14 Februari 2024 nanti, Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden, masyarakat bisa menggunakan hak pilihnya dengan baik.Â
“14 Februari harus dijaga bersama-sama supaya kondusif. Kami menghimbau jangan golput, gunakan hak pilih dengan baik,” pungkasnya. (LDY)