
inilahjateng.com, (SOLO) – Kota Solo menjadi prioritas antisipasi adanya cawe-cawe politik khususnya dalam Pilkada 2024.
Hal tersebut disampaikan Komandan Satgas Nasional Cakra Buana Komarudin Watubun saat memimpin apel satgas PDIP dalam peringatan peristiwa Kudatuli di Plaza Manahan, Solo, Sabtu (27/7/2024).
“Karena kemarin kondisi Pemilu yang tidak normal, menunjukkan demokrasi sakit lagi, makanya pasukan kita siagakan. Mengantisipasi ada cawe-cawe politik di Pilkada 2024 nanti,” ucap Komarudin.
Seperti diketahui, apel siaga peringatan Kudatuli juga dilaksanakan di sejumlah daerah lainnya. Namun demikian, Komarudin menyebut bahwa Kota Solo khusus dipilih berdasarkan tensi politik menjelang Pilkada 2024.
“Daerah dirayakan, tapi di Solo ini kita memang menggelar apel Satgas. Dalam rangka memasuki Pilkada, harus memberi spirit kembali pada turbulensi politik Pilkada. Kata Ibu (Megawati) capek wajar lah, tapi tidak boleh berhenti berjuang,” imbuhnya.
Di hadapan ribuan satgas PDIP, Komarudin pun menekankan agar tidak kembali ke zaman orde baru. Dimana kekuasaan berada di tangan sebuah keluarga.
“Jangan sampai kita kembali ke orde baru. Kita haris tetap antisipasi cawe-cawe. (kalau di Jateng dan Solo?) Pasti tahulah tidak usah dijawab,” tegasnya.
Di sisi lain, ia juga mengingatkan pada aparat keamanan dan kepolisian agar tidak terlibat dalam politik.
“Mengimbau aparat keamanan, kepolisian supaya jangan terlibat lah ďalam kegiatan-kegiayan seperti itu. Meski itu praduga tak bersalah, kan kenyataan proses kemarin sampai ke MK kan. Jadi itu yang kita antisipasi,” pintanya. (DSV)