Arena

Jelang PORPROV XVII 2026, KONI Jateng Fokus Finalisasi Venue dan Regulasi

inilahjateng.com (Semarang) – Persiapan menuju Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) XVII tahun 2026 yang dijadwalkan berlangsung di wilayah Semarang Raya terus dikebut oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Tengah.

Wakil Ketua Umum II KONI Jateng, Soedjatmiko, menjelaskan berbagai regulasi penting sudah disusun dan saat ini proses verifikasi venue hampir selesai. Sejumlah langkah strategis pun telah dilakukan sejak awal tahun 2024.

“Kami sudah mengeluarkan Perketum No. 1 dan No. 2 tahun 2024 sebagai dasar pelaksanaan PORPROV. Selain itu, sudah ada pula Peraturan Gubernur yang menjadi landasan hukum pendukung,” ujarnya saat ditemui di Kantor KONI Jateng, Kamis (15/5/2025).

Adapun wilayah yang menjadi tuan rumah PORPROV XVII mencakup Kota Semarang, Kota Salatiga, Kabupaten Semarang, Kabupaten Kendal, dan Kabupaten Demak. Lintas koordinasi antar daerah terus dimaksimalkan demi kelancaran perhelatan.

Baca Juga  Jelang Liga 1, Rakhmatsho Malah Hengkang dari Persijap

“Regulasi lain yang sudah kami siapkan antara lain Surat Keputusan (SK) tentang cabang olahraga dan disiplin cabor,” jelasnya.

Menurut Soedjatmiko, total terdapat 59 cabang olahraga yang akan dipertandingkan, terdiri dari 72 disiplin yang akan dikelola secara teknis dan terstruktur.

“Hari ini juga kami kumpulkan para Technical Delegate untuk koordinasi dan persiapan verifikasi venue,” kata Soedjatmiko.

Ia menuturkan, mayoritas sarana olahraga di Kota Semarang telah memenuhi standar nasional, namun verifikasi tetap dibutuhkan untuk sejumlah venue lain di kabupaten sekitar.

“Pencak silat di Demak misalnya, masih perlu dimantapkan karena ada kendala terkait venue dan akomodasi, yang diperlukan untuk sekitar 350 atlet, ofisial, dan panitia,” jelasnya.

Baca Juga  Kontingen Jepara Sabet Medali Emas Menembak di Kejurprov

Sementara itu, ada dua cabang olahraga yang pelaksanaannya dipindahkan ke luar Kota Semarang karena keterbatasan fasilitas dan pertimbangan keselamatan.

Aeromodeling akan dialihkan ke Cepu atau Pulau Ram, sedangkan disiplin balap sepeda velodrome akan diselenggarakan di Surakarta karena fasilitas di Semarang tidak memadai dan memerlukan renovasi.

“Kami juga tengah menyiapkan babak kualifikasi yang berlangsung dari April hingga November 2025. Tahun ini jadi momentum penting menuju PORPROV 2026,” tegasnya.

Diperkirakan, sekitar 10 ribu orang akan terlibat dalam gelaran olahraga ini, mencakup atlet dan ofisial, jumlah yang mengalami peningkatan signifikan dari edisi sebelumnya.

Untuk mendukung pelaksanaan yang efisien, sistem informasi terpadu SIAKTI akan digunakan untuk semua proses administrasi dan pendaftaran.

Baca Juga  Persijap Jepara Resmi Boyong Gelandang Argentina Alexis Gomez

“Kami juga telah melaporkan perkembangan kesiapan ini kepada Pak Gubernur. Prinsipnya, Jawa Tengah siap menjadi tuan rumah yang sukses secara penyelenggaraan maupun prestasi,” pungkasnya.

Berikut adalah Venue PORPROV XVII Jawa Tengah 2026:

• Kota Semarang: 22 cabor, 5 disiplin

• Kota Salatiga: 12 cabor

• Kabupaten Kendal: 10 cabor

• Kabupaten Semarang: 9–10 cabor

• Kabupaten Demak: 5–6 cabor

(BDN)

 

Back to top button