inilahjateng.com (Salatiga)- Sebuah jembatan di Dusun Winong, Kelurahan Kecandran, Kecamatan Sidomukti, Kota Salatiga ambrol, Kamis (20/2/2025).
Jembatan yang sehari-hari dilewati warga menuju wilayah perkotaan Salatiga itu terbelah menjadi dua.
Seorang warga setempat Riyanto (40) mengatakan, penyebab ambrolnya jembatan tersebut diduga karena hujan deras yang mengguyur Salatiga sejak siang.
“Warga taunya sekira jam 2 siang tadi ada yang foto dikirim ke group RT. Sejak siang selepas dhuhur Salatiga hujan deras sekali, jadi intensitas air sungai juga gede mungkin itu sebabnya ambrol,” terangnya kepada Inilahjateng.com, Kamis (20/2/2024.)
Ia menambahkan, setelah mengetahui jembatan ambrol warga memasang pengaman sementara jalan dengan menutup akses menggunakan palang sederhana.
Tujuannya, apabila ada warga atau pengguna jalan biasa melewati jembatan itu tidak jatuh ke sungai.
Riyanto menyampaikan, akibat hujan deras dan debit air sungai naik sebagian tebing sungai juga ikut terbawa arus karena mengalami longsor.
Hal itu kata dia, diduga memicu jembatan ambrol lantaran pergerakan tanah.
“Kalau melihat lokasi tanah tempat cor jembatan ambrol duluan terus bangunan jembatan ikut ambrol sampai terbelah ditengah. Tidak ada korban jiwa akibat kejadian ini hanya akses warga terganggu sehingga ketika mau aktivitas musti cari jalan memutar,” katanya
Terpisah, Kepala BPBD Kota Salatiga Roy Anjar saat dikonfirmasi mengenai peristiwa jembatan ambrol akibat hujan deras itu belum memberikan tanggapan. (RIS)
