inilahjateng.com (Jepara) – Kabupaten Jepara mendapatkan pasokan tambahan gas elipiji 3 kilogram.
Alokasi tambahan gas melon diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat selama berpuasa.
Kabag Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setda Jepara, Ferry Yudha Adhi Dharma, menerangkan jika Pertamina telah menyetujui permintaan tambahan kuota elpiji 3 kilogram untuk Kabupaten Jepara khusus di bulan Ramadan.
”Untuk awal ramadan ini, penyalurannya sudah mulai ada penyaluran tambahan fakultatif. Tambahan ini dari agen langsung ke pangkalan,” kata Fery, Senin (3/3/2025).
Sebelumnya, pertamina telah mengumumkan alokasi elpiji bersubsidi untuk Kabupaten Jepara per-hari 39.265 tabung selama ramadan.
Pemkab Jepara pun berharap tidak akan terjadi kelangkaan selama Ramadhan setelah adanya penyaluran alokasi fakultatif.
Bagian Perekonomian akan terus melakukan monitoring dan evaluasi situasi terkait distribusi.
Terlebih, saat Ramadhan biasanya, kebutuhan masyarakat semakin meningkat.
”Apabila diperlukan tambahan fakultatif lagi, kami akan koordinasikan dengan Pertamina untuk tambahannya,” jelas Ferry.
Menurutnya, dari laporan dari agen, distribusi ke tingkat pangkalan sudah normal dan tidak ada antrean di Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE).
Hal itu diharapkan dapat menahan gejolak di masyarakat.
Meskipun saat ini harga di pengecer masih sekitar Rp 25 ribu per tabung.
”Kalau di pangkalan kami bisa mengontrol, tapi kalau di pengecer sudah sulit,” imbuhnya. (NIF)
