inilahjateng.com (Jepara) – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Jepara menerima 750 buah alat tes antigen NS1 dengue (rapid) untuk membantu mendiagnosis Demam Berdarah Dangue (DBD) dengan cepat.
Penjabat Bupati Jepara Edy Supriyanta mengatakan, alat tes antigen tersebut merupakan pemberian dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah.
“Saya terima kasih ke Bapak Gubernur Jawa Tengah melalui Dinas Kesehatan Provinsi sudah memberikan suatu alat rapid dangue lebih awal,” katanya, Kamis (7/3/2024).
Ia menambahkan, saat ini alat rapid NS1 Dangue masih terbatas, namun pihaknya mencoba untuk meminta tambahan stok agar bisa membantu dalam penanganan DBD.
“Jadi kayak Covid gitu. Memang ini terbatas, tapi nanti saya mau ngirim surat lagi ke Dinas kesehatan agar dikirim drop lagi,” ungkap Edy.
Tes antigen NS1 dangue merupakan pemeriksaan untuk mendeteksi keberadaan yang mendeteksi keberadaan protein non-struktural 1 (NS1) yang merupakan protein milik virus Dengue.
Kabid Pelayanan Kesehatan dan Sumber Daya Kesehatan Dinkes Jepara, dr Vita Ratih menambahkan, Dinkes Jepara akan membagikan 750 alat tes rapid NS1 ke 22 puskesmas secara bertahap.
“Alat ini kerjanya ada 5 hari panas baru terdeteksi, ada yang 2 hari panas bisa dideteksi. Itu untuk mendeteksi adanya virus dengue,” katanya.
Untuk mengetahui hasil dari rapid NS1 dibutuhkan waktu sekitar 10-15 menit setelah mendapat sampel darah.
“Kayak testpack,” katanya.
Perkembangan kasus demam berdarah di Kabupaten Jepara hingga 5 Maret 2024, tercatat ada 884 penderita yang dinyatakan tersangka DBD. Lalu, terdapat 156 positif DBD, dan meninggal 20 kasus. (NIF)
