inilahjateng.com (Semarang) – Salah satu benteng pertahanan PSIS Semarang, Joao Ferarri mengatakan siap menghadapi tantangan berat saat menjamu Dewa United pada Senin (3/1/2025) mendatang.
Ferarri menegaskan, kesiapannya untuk meredam ancaman dari lini serang Dewa United yang diperkuat oleh Taisei Marukawa, Alex Martin dan Egy Maulana Vikri.
Meski demikian, kemenangan di laga sebelumnya melawan PSBS Biak menjadi suntikan motivasi tersendiri bagi Ferarri dan rekan-rekannya dalam menyambut laga kandang ini.
“Saya pikir hasil lawan PSBS Biak penting untuk mengangkat kepercayaan diri kami. Setelah 5 pertandingan tanpa kemenangan. Dan besok adalah laga kandang. Poin positif kemarin jadi modal penting buat kami,” ungkapnya, Sabtu (1/2/2025).
Sebelum pertandingan, pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius, menegaskan ia telah menerapkan latihan dengan intensitas tinggi guna menghadapi kekuatan Dewa United.
Ferarri pun mengamini hal tersebut, menambahkan bahwa lini pertahanan PSIS akan menerapkan sistem yang dinamis sesuai dengan strategi yang dikomandoi oleh Agius.
Menurutnya, perubahan formasi menjadi kunci dalam menghadapi berbagai skenario di lapangan.
“Jadi dalam bertahan kami bisa memainkan bek 4, bek 5. Segala hal tentang bertahan, bagaimana kami bermain tentunya dalam bertahan tergantung kebutuhan di setiap pertandingan. Terkadang kami butuh pressing tinggi, terkadang kami butuh menjaga kedalaman untuk melakukan counter attack. Jadi soal bertahan kebutuhannya berbeda-beda di tiap pertandingan,” jelasnya.
Dewa United sendiri memiliki kekuatan ofensif yang tidak hanya bertumpu pada trio lini serang, tetapi juga mendapat dukungan dari lini tengah yang diperkuat oleh Ricky Kambuaya.
Menanggapi hal tersebut, Ferarri mengakui kualitas lawan dan pentingnya persiapan matang untuk menghadapinya.
Ia menilai Marukawa, Alex Martin, dan Egy sebagai salah satu trio terbaik di Liga 1 saat ini, mengingat karakter permainan mereka yang sangat kuat.
Namun, ia dan timnya telah mempelajari kelemahan lawan sejak pertemuan pertama di putaran sebelumnya.
“Saya pikir ketiga pemain ini memang harus diwaspadai. Kami mempelajari mereka setelah melewati pertemuan pertama. Tetapi kami juga sudah persiapan khusus dengan memperbanyak latihan strength. Kami kini lebih kuat. Jadi kita lihat, saya pikir akan terjadi duel yang menarik,” tutupnya.
Di sisi lain, Gilbert Agius memastikan timnya tetap menjaga kondisi fisik dan mental lewat latihan berintensitas tinggi setelah kemenangan penting atas PSBS Biak.
“Kita hari ini mencoba meningkatkan intensitas dalam permainan, caranya kita bentuk area kecil dan kemudian pemain menjalankan game dengan intensitas tinggi,” tambahnya. (BDN)
