inilahjateng.com (Kajen) – Ratusan peluang kerja dan berbagai kegiatan menarik siap menanti masyarakat Kabupaten Pekalongan dalam ajang Job Fair Kajen 2025, yang akan digelar secara gratis di Gedung Pertemuan Umum (GPU) Kajen, Jl. Mandurorejo, Kajen, Kabupaten Pekalongan.
Acara yang digelar Selasa-Rabu, 20-21 Mei 2025 ini merupakan inisiatif dari Dinas Koperasi, UKM dan Tenaga Kerja Kabupaten Pekalongan.
Wakil Bupati Pekalongan, H. Sukirman, S.S., M.S., menyampaikan, Job Fair ini bukan hanya ajang temu kerja, tetapi juga wujud nyata komitmen pemerintah daerah dalam mengurangi angka pengangguran serta memperkuat sektor ketenagakerjaan dan UMKM lokal.
“Kami mengajak seluruh warga, khususnya pencari kerja di wilayah Kabupaten Pekalongan untuk hadir dan memanfaatkan peluang ini. Pemerintah telah menghadirkan puluhan perusahaan serta kegiatan pendukung seperti bazar UMKM, donor darah, talk show, dan bazar buku yang akan berlangsung hingga 23 Mei 2025,” ujar Wabup Sukirman, dalam keterangannya, Jumat (16/5/2025).
Job Fair Kajen 2025 dirancang sebagai kegiatan inklusif yang membuka akses seluas-luasnya bagi masyarakat, dari lulusan baru hingga pencari kerja berpengalaman.
Selain booth perusahaan dengan ratusan lowongan kerja, pengunjung juga dapat mengikuti talk show inspiratif, bazar UMKM lokal, kegiatan donor darah, serta bazar buku yang menambah nilai edukatif dari acara ini.
Sementara itu, Bupati Pekalongan Dr. Hj. Fadia Arafiq, S.E., M.M. yang turut mendukung penuh acara ini menegaskan kolaborasi antar sektor menjadi kunci keberhasilan pembangunan daerah.
Ia berharap Job Fair Kajen mampu mempertemukan kebutuhan industri dengan potensi tenaga kerja lokal secara optimal.
Bagi masyarakat yang ingin ikut serta, pendaftaran bisa dilakukan secara daring melalui tautan https://bit.ly/RegJobFairKajen2025 atau langsung datang ke lokasi pada hari pelaksanaan mulai pukul 09.00 hingga 15.00 WIB.
Menariknya, para pengunjung juga berkesempatan mendapatkan doorprize menarik selama kegiatan berlangsung.
Job Fair Kajen 2025 diharapkan mampu menjadi momentum penting bagi pemulihan ekonomi daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui penciptaan lapangan kerja baru yang produktif dan berdaya saing. (RED)
