Jateng

Joko Joss Dinilai Memiliki Peran Kembangkan NU di Semarang Utara

inilahjateng.com (Semarang) – Barisan kiai sepuh, kiai muda, gus, da’i atau mubaligh Kota Semarang telah menyatakan dukungan terhadap pasangan calon nomor urut 02 Yoyok Sukawi dan Joko Santoso (Yoyok-Joss) untuk menangkan Pilwalkot Semarang 2024.

Sekretaris Gerakan Pemuda Nahdliyin (GPN) Kota Semarang, Dimas Bagus Pamungkas menyebut, dukungan tersebut bukan asal dukungan, namun berdasarkan pertimbangan yang matang.

Pihaknya pun mengikuti apa yang menjadi saran dan masukan para kiai sepuh dan ulama di Kota Semarang.

“Dukungan dari para kiai sepuh itu tidak asal mendukung, tapi melihat manfaat dan jasa Mas Joko Joss yang terbukti komitmen mengembangkan Nahdlatul Ulama khususnya di wilayah Semarang Utara,” katanya saat kegiatan  Doa Bersama untuk Kemenangan Luthfi-Yasin di Pilgub Jateng dan Yoyok-Joss di Pilwakot Semarang di Desa Tinjomoyo, Kelurahan Sukorejo, Kecamatan Gunungpati Kota Semarang, Jumat (22/11/2024) malam.

Baca Juga  Pejalan Kaki Tewas Usai Ditabrak Truk

Dimas mengungkapkan, dirinya mendapatkan informasi tersebut dari salah satu wakil ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Semarang masa khidmat (periode) 2016-2021.

“Jadi ada banyak sekali rapat atau sekadar diskusi di rumah Mas Joko Santoso, rapat dan diskusi seputar mengembangkan organisasi NU yang dilakukan para pengurus MWCNU (Majlis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama-red) Kecamatan Semarang Utara,” ungkapnya.

Dari forum tersebut, kata Dimas, banyak gagasan yang menghasilkan kepengurusan kelurahan terbentuk kembali.

“Jadi, kalau hari ini kita kembali punya banyak ranting NU di wilayah Semarang Utara itu awalnya dari situ, diskusi dan rapat di rumah Mas Joko,” urainya.

Untuk itu, dirinya meminta agar semua warga NU Semarang memantapkan hati memilih pemimpin yang didukung oleh para kiai.

Baca Juga  RSUD R.A. Kartini Hadirkan "Go Ambulance" Gratis untuk Penjemputan Pasien

“Bismillah, nderek dawuh kiai, milih Yoyok-Joss di Pilwalkot Semarang, dan Luthfi-Yasin di Pilgub Jateng,” tegasnya.

“Kepemimpinan yang baik itu kalau pemimpin bisa dekat dengan ulama, para kiai. Kalau manut kiai, insya-Allah hidup kita berkah,” imbuhnya.

Sementara, Ust Yusuf Ayubi menuturkan, di daerah Kelurahan Sukorejo tidak seperti area di Kecamatan Gunungpati dekat Universitas Negeri Semarang (Unnes) yang memiliki kultur dan jaringan santri.

Dengan demikian, ia menyadari bahwa untuk menang di daerah tersebut butuh kerja ekstra.

“Secara kultur santri, di wilayah Kelurahan Sukorejo tidak sekuat daerah dekat Unnes, Gunungpati. Jadi boleh dikata ini bukan basis Yoyok-Joss maupun Gus Yasin,” ungkapnya.

Kendati demikian, ia menyatakan optimistis untuk mendapatkan simpati masyarakat untuk memenangkan pasangan calon 02 Luthfi-Yasin dan Yoyok-Joss.

Baca Juga  Bambang Raya Dua Kali Mangkir Panggilan Polda Jateng

“Insya Allah dengan kerja sama yang baik, amanah ini bisa kita lakukan. Semoga nantinya para pemimpin yang kita pilih bisa membantu agar budaya santri berkembang di sini,” harapnya. (RED)

Back to top button