NewsEmpati

Jokowi Akan Shalat Idhul Adha di Semarang

inilahjateng.com (Semarang) – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo akan melaksanakan salat Idhul Adha dan menyerahkan hewan kurban berupa 1 ekor sapi jenis limosin di Semarang.

Rencanannya Jokowi akan didampingi istrinya Iriana Jokowi, Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana dan istri serta sejumlah menteri di Lapangan Pancasila Simpang Lima Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin (17/6/2024).

Ketua Takmir Masjid Raya Baiturrahman Semarang Ahmad Daroji menjelaskan alasan shalat Idul Adha akan dilaksanakan di Lapangan Simpang Lima karena di situ bisa memuat puluhan ribu jemaah.

“Memang yang menyelanggarakan masjid ini, kalau di masjid hanya kapasitas 4 ribu, tapi untuk besok itu orangnya sampai 10 ribu kadang lebih, maka kita gunakan di lapangan Simpang Lima, kita berharap tidak hujan kalau hujan ke sini,” ungkapnya, Minggu (16/6/2024).

Dirinya juga mengungkapkan rasa bahagianya karena dalam Shalat Idul Adha besok akan dihadiri oleh orang nomor satu di Negeri ini. 

“Tentu saya ketua masjid ini menyambut gembira, senang dan bahagia pasti yang sudah memilih tempat ini untuk pusat kegiatan. Ini kan bagi Pak Jokowi terakhir jadi presiden mudah-mudahan agar beliau diberi keselamatan tentu kami senang dan tentu kami persiapan,” tandasnya

Dirinya juga menambahkan, selain shalat Adha, Jokowi juga akan menyerahkan satu ekor sapi limosin sebagai hewan kurban.

“Hewannya juga diserahkan di sini, sapinya kan limusin di atas 1 ton penyembelihan di Islamic Center. Kita sudah punya langganan untuk dieberikan daging, ada yang datang ada yang kami antar juga misal ke panti asuhan. Kita biasanya begitu,” paparnya.

Sementara, Kepala Bala Inseminasi Buatan Dinas Peternakan dan Keswan Provinsi Jawa Tengah Agus Sucipto menambahkan sapi kurban Jokowi merupakan sapi jenis limosin yang berasal dari Kabupaten Wonogiri, dengan bobot 1,250 ton.

Dirinya juga memastikan sapi kurban orang nomor 1 di Indonesia itu dalam kondisi sehat dan aman untuk dikurbakan. Sapi juga bebas dari parasit dan cacing.

“Kurang lebih satu bulan lalu kami lakukan identifikasi dulu dengan dinas Kabupaten Wonogiri kemudian kami diarahkan ke beberapa peternak kebetulan kita menemukan bobot cukup besar tinggi secara fisik. Ini bobotnya 1 ton 250 kilogram,” tambahnya. (BDN)

Baca Juga  Jokowi Tinjau Bantuan Pompa Air di Kabupaten Semarang
Back to top button