
inilahjateng.com (Ungaran) – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Rabu (19/6/2024).
Pada kesempatan itu, Jokowi meninjau bantuan pompa air kepada petani dari Kementerian Pertanian (Kementan).Â
Jokowi mengatakan, gerakan pompanisasi untuk para petani di wilayah Jawa Tengah sebagai bentuk antisipasi musim kemarau berkepanjangan sehingga menyebabkan areal persawahan kering.
“Menurut data BMKG bulan Juli-Oktober wilayah di Indonesia berpotensi terjadi kemarau. Pompanisasi ini agar produksi beras kita tidak turun, justru yang terjadi bakal naik,” terang Jokowi di Desa Kalibeji, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, Rabu (19/6/2024).
Orang nomor satu di Indonesia itu menjelaskan, pemerintah melalui Kementan akan menggalakkan pompanisasi ke seluruh provinsi di Indonesia agar produksi pertanian tidak menurun.
Jokowi menyebutkan, bantuan pompa dinilai merupakan suatu hal simpel. Hanya saja, jika air tidak dapat dialirkan ke areal persawahan keinginan menaikkan produktivitas tidak akan bisa dicapai.
“Contoh di Kabupaten Semarang ini satu pompa mampu mengaliri sawah seluas 77 hektare. Jika sebelumnya petani dapat panen sekali harapannya meningkat menjadi 2 kali dan yang 3 kali bisa lebih,” katanya.
Mantan Wali Kota Solo itu mengaku, pompanisasi juga bagian dari upaya menjaga stok pangan.
Karena, semua negara disebut mengalami krisis pangan baik karena bencana El Nino dan lainnya.
Seorang petani asal Dusun Bejirejo Yusman (62) bercerita masalah kekeringan menjadi tantangan petani setempat. Adanya bantuan pompa air dari Presiden Jokowi dinilai sangat bermanfaat.
“Kami disini ada 23 hektare lahan sawah yang digarap petani dari Kelompok Tani Ngudi Rejo berjumlah 60 orang. Biasanya, untuk mengairi sawah petani nunggu hujan turun. Mudah-mudahan pompa dari Pak Jokowi bermanfaat,” ujarnya.
Yusman mengungkapkan, selain masalah kekeringan yang menghantui petani juga adanya wabah seperti hama tikus, wereng, burung emprit, keong saat musim tanam.
Pada kesempatan itu, turut mendampingi Presiden Jokowi antara lain Menteri Pertanian, Amran Sulaiman dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. (RIS)