inilahjateng.com (Semarang) – Sekretaris DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Semarang, Juan Rama akhirnya maju dalam Pilkada 2024 sebagai bakal calon wakil wali kota Semarang.
Rama, sapaannya, mengaku setelah mendapat nasehat dari sang ayah yang juga mantan Wali Kota Semarang, Soemarmo HS, beserta ibu dan keluarga besarnya, akhirnya memutuskan untuk maju dalam pencalonan.
“Memang awalnya bapak ingin maju tapi kita telah rapatkan barisan di keluarga besar kami, akhirnya diputuskan, bahwa saya maju sebagai balon wakil wali kota semarang di pilkada 2024,” kata Rama usai mengembalikan formulir pendaftaran di Kantor DPC PKB Kota Semarang, Kamis (13/6/2024).
Sebelum mengembalikan formulir, Rama mengaku mendapatkan wejangan dari kedua orangtuanya. Bahkan pesan yang diberikan sejak dirinya maju dalam pemilihan legislatif (Pileg) 2019 lalu.
“Pesan bapak itu yang bertanya harus diniatkan ibadah, amanah dan bisa menjaga nama baik keluarga, saat saya menjadi anggota dewan juga seperti itu. Sekarang pun saya juga niatkan ibadah untuk menjadi bakal calon wakil wali kota,” jelasnya.
Rama mengatakan sejauh ini ia melihat kepemimpinan kepala daerah sebelumnya memang sudah berjalan dengan cukup baik. Hanya saja memang perlu adanya pembenahan.
“Tujuannya untuk memberikan yang terbaik bagi warga Semarang, membenahi yang perlu dibenahi dan menambah apa yang kurang sejauh ini. Ini amanah untuk kami,” tuturnya.
Rama yang masih termasuk generasi muda yakin bisa merangkul dan mewakili suara para milenial. Apalagi, saat ini generasi milenial jumlahnya mencapai 65 persen dari total penduduk di Kota Semarang bahkan di Indonesia.
“Saya masih termasuk melenial up, mungkin saya akan bisa mewakili suara mereka,” ujarnya.
Disinggung terkait komunikasi dengan partai lain, ia memastikan sesuai dengan arahan partai, ia mengaku telah menjalin komunikasi dengan partai lain dan bakal calon wali kota yang sejauh ini nama-namanya sudah muncul.
Terkait dengan program kerja, Rama mengaku telah menyiapkan berbagai program kerja untuk membangun Kota Semarang. Namun ia mengaku sadar diri, karena mencalonkan sebagai wakil wali kota maka akan tetap mengikuti program yang nantinya akan dijalankan wali kota.
“Kita ikuti wali kota. Tapi nanti saya bisa mengusulkan jika memang ternyata ada program yang bisa dibawa untuk semarang yang belim masuk dalam program wali kota. Jadi kita sinkronkan,” pungkasnya. (LDY)
