Nasional

Kades Jamus Minta Pemkab Demak Bantu Trauma Hiling Kedua Anak Korban KDRT

inilahjateng.com, (Demak) – Pemerintah Desa Jamus mengunjungi dan menggelar doa bersama di rumah keluarga korban  Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang meninggal dunia, Minggu (12/11/2023).

Kepala Desa Jamus, Rifa’i, mengatakan, kunjungan tersebut dilakukan di rumah orang tua EO (30) yang meninggal dunia usai dianiaya menggunakan palu oleh Slamet Singgih, yang merupakan suami korban.

“Kami dari Pemerintah Desa Jamus, mengunjungi keluarga korban untuk mendoakan almarhumah. Disamping itu, ini bentuk kepedulian dan perhatian pemerintah desa terhadap warganya yang mendapat musibah,” ujar Rifa’i.

Selain itu, Rifa’i juga menyampaikan bela sungkawa terhadap meninggalnya wanita berusia 30 tahun tersebut dengan tragis usai dianiaya oleh suaminya.

Baca Juga  Kakorlantas Minta BUMN Wajib Tolak Armada ODOL

“Selain doa bersama, Kami juga ingin memastikan kondisi keluarga, khususnya dua orang anak yang ditinggalkan dalam keadaan sehat dan baik baik saja. Namun, setelah kami cek, dua anak korban memang mengalami trauma akibat kejadian tersebut,” lanjut Rifa’i.

Dengan kondisi tersebut, lanjut Rifa’i, pihaknya meminta ke Pemerintah Daerah, untuk membantu melakukan pendampingan terhadap kedua anak tersebut.

“Kami berharap dinas terkait Pemkab Demak untuk melakukan penanganan secara intensif terhadap dua anak yang hingga saat ini masih mengalami trauma. Karena, mereka jadi saksi mata yang secara langsung melihat kekejian ayahnya kepada ibunya,” ungkap Kades Jamus tersebut.

Selanjutnya, Rifa’i menyampaikan bersama keluarga dan warga Desa Jamus, mengawal kasus tersebut hingga tuntas.

Baca Juga  Kakorlantas Tinjau Tol Banyuasin–Betung, Tegaskan Keselamatan Jadi Prioritas

“Kami akan kawal bersama sampai putusan. Jangan sampai hukuman terhadap pelaku ini tidak sesuai dengan apa yang dilakukannya. Karena menurut saya, apa yang dilakukan pelaku bukan lagi penganiayaan KDRT, tapi sudah pembantaian terhadap istrinya sendiri,” pungkas Rifa’i.

Saat ini, Pemerintah Desa Jamus akan melakukan sambang rumah keluarga korban KDRT secara rutin untuk membantu menghilangkan trauma kedua anak korban. (Hrw)

Back to top button