
inilahjateng.com (Cikarang) – Untuk mengurai kepadatan arus balik Lebaran 2025, Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri memastikan jalur Tol Jakarta-Cikampek (Japek) Selatan dapat digunakan secara fungsional.
Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol. Drs. Agus Suryonugroho, S.H., M.Hum., meninjau kesiapan jalur tersebut didampingi oleh Kabag Ops Korlantas Polri, Kombes Pol Aris.
“Hari ini kami memeriksa jalur khusus tol fungsional. Jadi saat arus balik nanti, kendaraan dari Bandung tidak harus keluar di Japek, tetapi bisa menggunakan jalur fungsional hingga Cibatu sepanjang kurang lebih 30 km,” ujar Irjen Pol. Agus Suryonugroho, Minggu (9/3/2025).
Mengurangi Beban Tol Japek
Difungsionalkannya Tol Japek Selatan ini bertujuan untuk mengurangi kepadatan lalu lintas di Tol Jakarta-Cikampek, terutama di titik-titik pertemuan arus kendaraan.
“Dengan adanya jalur fungsional ini, beban di Japek akan berkurang. Oleh sebab itu, saat ini kami memeriksa lokasi exit tol dari KM 76 hingga Cibatu,” tambahnya.
Selain memeriksa jalur utama, Kakorlantas juga meninjau jalur arteri menuju KM 34 dan KM 37, yang nantinya akan menjadi pintu keluar alternatif bagi kendaraan dari arah Bandung.
“Arus balik yang tadinya dari Trans Jawa di KM 66, sekarang sudah bisa kami pecah menggunakan Japek Selatan fungsional,” jelasnya.
Gate Tol Cibatu Jadi Alternatif
Untuk pemudik yang kembali ke Jakarta, Kakorlantas menyarankan penggunaan Gerbang Tol Cibatu di KM 34.
Gerbang ini memiliki 8 gate tol, yang diharapkan dapat memperlancar arus kendaraan dan mengurangi antrean panjang.
“Kami sarankan pemudik menggunakan gate tol di KM 34. Fasilitasnya sudah siap, dan dengan adanya 8 gate tol, arus balik diharapkan lebih lancar,” tegasnya.
Tol Fungsional Siap Digunakan Saat Arus Balik
Kakorlantas memastikan, Tol Japek Selatan akan siap digunakan saat arus balik Lebaran, bekerja sama dengan PT Jasa Marga Transjawa Tollroad (JMT).
Direktur Utama PT JMT, Yoga Tri Anggoro, menegaskan bahwa jalur ini akan beroperasi sebelum puncak arus balik untuk membantu mengurai kepadatan di KM 66 Tol Jakarta-Cikampek.
“Kami targetkan sebelum arus balik, tol ini bisa digunakan untuk memecah pertemuan lalu lintas di KM 66 Jakarta-Cikampek. Kendaraan dari arah Bandung bisa menggunakan fungsional Japek Selatan sepanjang 30 km, lalu melanjutkan jalan arteri 11 km, dan masuk ke Tol Japek di KM 34,” ungkapnya.
Dengan skema ini, diharapkan perjalanan arus balik Lebaran 2025 lebih lancar, mengurangi kepadatan di jalur utama, dan memberikan kenyamanan bagi para pemudik. (RED)