inilahjateng.com (Jakarta) – Dalam rangka memastikan kelancaran dan keamanan arus mudik Lebaran 2025, Kakorlantas Polri Irjen Pol Drs. Agus Suryonugroho, SH, M.Hum, menegaskan negara hadir untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat yang melakukan perjalanan pulang kampung.
Kakorlantas menekankan jika pemudik adalah prioritas utama dalam Operasi Ketupat 2025.
“Negara akan hadir untuk bisa melayani masyarakat yang mudik. Mereka adalah duta-duta kita yang harus kita amankan dan kita prioritaskan dalam perjalanan,” ujar Irjen Pol Agus Suryonugroho, kepada inilahjateng.com, Selasa (4/3/2025).
Antisipasi dan Pengamanan Travel Ilegal
Selain menjamin kelancaran arus mudik, Kakorlantas juga mengingatkan masyarakat untuk mengutamakan faktor keamanan, salah satunya dengan memilih moda transportasi resmi.
Ia menegaskan, pihak kepolisian telah melakukan tindakan preventif dan edukatif terhadap penggunaan travel ilegal.
“Travel ilegal sudah saya evaluasi. Pada saat Operasi Keselamatan Lalu Lintas, kami sudah mengamankan hampir seratus travel gelap di Jakarta. Polda Metro dan polda-polda lainnya melakukan tindakan preventif dan edukatif. Setelah diamankan, kami beri edukasi tanpa harus langsung menindak,” jelasnya.
Operasi Ketupat 2025 dan Strategi Kelancaran Mudik
Operasi Ketupat 2025 dijadwalkan berlangsung mulai 26 Maret hingga 8 April 2025.
Dengan prediksi lebih dari 100 juta pemudik yang akan melakukan perjalanan, Korlantas bersama lembaga terkait telah menyiapkan berbagai strategi untuk mengurangi kepadatan lalu lintas.
Beberapa langkah yang akan diterapkan antara lain:
• Pemberlakuan sistem one way dan contra flow di jalur utama mudik
• Pengaturan libur bersama untuk mengurai kepadatan puncak arus mudik dan balik
• Pembatasan kendaraan sumbu tiga di jalan tol demi kelancaran lalu lintas
Dengan berbagai langkah ini, Korlantas Polri berkomitmen untuk membuktikan hadirnya negara dalam menjamin keamanan, kenyamanan, dan keselamatan masyarakat selama mudik Lebaran 2025. (RED)
