Kakorlantas Polri Pastikan Pelayanan Mudik 2025 Lebih Baik

inilahjateng.com (Jakarta) – Menyongsong perhelatan besar Operasi Ketupat 2025, Korlantas Polri telah melakukan berbagai persiapan jauh sebelum memasuki bulan Ramadhan.
Berbagai strategi dikoordinasikan untuk memastikan arus mudik Lebaran 2025 berjalan lebih lancar dan aman dibanding tahun sebelumnya.
Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan, Korlantas Polri menggandeng sejumlah instansi terkait, seperti Departemen Perhubungan, Jasa Raharja, Jasamarga, serta dinas lainnya.
Langkah ini diambil untuk menciptakan sinergi yang lebih baik dalam mengelola arus mudik.
“Kehadiran polisi dalam rekayasa lalu lintas harus melibatkan seluruh pemangku kepentingan. Pengelolaan ini harus komprehensif, baik dari kepolisian, dinas perhubungan, maupun dinas pariwisata. Jika ingin menciptakan rencana pengamanan yang efektif, kolaborasi menjadi kunci utama,” ujar Kakorlantas Polri, Irjen Pol Agus Suryonugroho, dalam keterangannya, Rabu (5/3/2025).
Transformasi Digital untuk Edukasi dan Pencegahan
Lebih lanjut, Irjen Pol Agus Suryonugroho menjelaskan, Polisi Lalu Lintas kini telah bertransformasi mengikuti perkembangan era digital.
Fokus utama dalam pengelolaan lalu lintas kini lebih menitikberatkan pada pendekatan preemtif dan preventif, guna mengedukasi masyarakat tentang keselamatan berkendara.
“Transformasi digital sangat membantu dalam menertibkan masyarakat. Mengingat angka kecelakaan lalu lintas yang masih cukup tinggi, upaya kepolisian yang paling utama saat ini adalah edukasi preventif agar masyarakat lebih sadar akan keselamatan berlalu lintas,” tambahnya.
ETLE Gantikan Tilang Manual
Dalam kesempatan yang sama, Kakorlantas juga menegaskan, pendekatan hukum dalam mendisiplinkan pengendara merupakan opsi terakhir.
Pemberian tilang manual bagi pelanggar lalu lintas saat ini sudah semakin berkurang, karena sistem Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) mulai menggantikan peran tersebut.
“Pendekatan hukum adalah langkah terakhir. Kalau bisa tanpa tilang, itu lebih baik. Tilang kini sudah berbasis ETLE, dan kami tidak bangga menilang pengendara. Harapan kami adalah masyarakat dapat lebih disiplin dalam berlalu lintas demi keselamatan dan ketertiban bersama,” pungkasnya.
Dengan berbagai persiapan matang dan penerapan teknologi digital, Operasi Ketupat 2025 diharapkan dapat memberikan pengalaman mudik yang lebih baik bagi masyarakat.
Kolaborasi lintas instansi serta pendekatan yang lebih edukatif menjadi kunci utama dalam menciptakan perjalanan yang aman, nyaman, dan lancar selama musim mudik mendatang. (RED)