Kakorlantas Polri Soroti Jalan Rusak di Jalur Pantura
Rawan Kecelakaan Saat Operasi Ketupat

inilahjateng.com (Batang) – Kakorlantas Polri Brigjen Pol Agus Suryonugroho bersama Direktur Utama Jasa Raharja melakukan survei jalur dari Jakarta menuju Semarang dan Batang.
Dalam survey tersebut, Kakorlantas mengaku prihati karena mendapati banyak jalan berlubang yang berpotensi membahayakan pengguna jalan.
“Dari Semarang sampai Batang banyak sekali jalan berlubang yang sangat rawan kecelakaan, bahkan di jalur Batang sudah banyak yang mengalami kecelakaan,” ujar Brigjen Agus saat mengecek jalur Pantura, Minggu (9/2/2025).
Kondisi jalan yang rusak ini diperkirakan akibat cuaca ekstrem dalam beberapa minggu terakhir serta dampak dari kendaraan Over Dimensi dan Overload (ODOL).
Menurut Brigjen Agus, kendaraan ODOL menjadi salah satu faktor utama kerusakan jalan.
“Overload hanya dikenakan tilang karena kelebihan muatan, tetapi Over Dimensi adalah kejahatan lalu lintas karena ada unsur kesengajaan, seperti memperbesar atau meninggikan bak truk. Ini yang memperparah kondisi jalan,” tegasnya.
Korlantas Polri akan membawa temuan ini ke rapat bersama stakeholder terkait untuk segera dilakukan perbaikan sebelum Operasi Ketupat dimulai.
Jika tidak segera ditangani, kebijakan one way saat arus mudik bisa berisiko besar menimbulkan perlambatan hingga kecelakaan.
“Kami sudah melakukan koordinasi dan sosialisasi terkait ODOL dalam waktu yang cukup panjang. Jika masih ditemukan pelanggaran, kami akan bertindak tegas,” tandas Brigjen Agus.
Pihaknya berharap perbaikan jalan dapat segera dilakukan agar jalur Pantura siap menghadapi lonjakan pemudik menjelang Lebaran. (RED)