Nasional

Kakorlantas Polri Tinjau GT Cikatama Jelang One Way Nasional

inilahjateng.com (Cikampek) – Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol Drs. Agus Suryonugroho, S.H., M.Hum, melakukan peninjauan di Gerbang Tol Cikampek Utama (Cikatama) KM 71 sebagai bagian dari persiapan penerapan one way nasional untuk arus mudik Lebaran 2025 menuju Trans Jawa.

Sebelumnya, Kakorlantas bersama Pejabat Utama (PJU) Korlantas Polri, Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Barat, serta stakeholder terkait juga meninjau jalur penyelamat kecelakaan di Tol Cipularang KM 92.

Persiapan One Way Nasional

Dalam keterangannya kepada awak media, Irjen Pol Agus Suryonugroho menegaskan pihaknya terus berkoordinasi dengan Dirlantas Polda Jabar dan Jasa Marga guna memastikan kelancaran pelaksanaan one way nasional saat puncak arus mudik nanti.

Baca Juga  Hari Raya Nyepi, 15 Warga Binaan Se-Jateng Mendapat Remisi

“Sore tadi kita cek jalur dari Cikampek menuju Bandung. Saat ini kami berada di KM 71 untuk berkoordinasi dengan Dirlantas dan pihak Jasa Marga guna mempersiapkan flag off ketika one way nasional diberlakukan,” ujarnya, Selasa (25/3/2025) malam.

Pihak kepolisian memprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada H-3 Lebaran, yakni 28 Maret 2025.

Oleh karena itu, skema one way nasional akan diterapkan apabila kondisi lalu lintas mengalami lonjakan signifikan.

“Kami bersama Jasa Raharja, Jasa Marga, serta Polda Jawa Barat telah mempersiapkan flag off one way nasional untuk arus mudik ke Trans Jawa. Jika kepadatan mencapai titik kritis, kita akan segera menerapkannya,” jelas Kakorlantas.

Baca Juga  Tandon Penimbunan BBM Pertalite di Demak Terbakar

Meski saat ini arus kendaraan di GT Cikatama masih terpantau normal, Kakorlantas memastikan pihaknya telah menyiapkan berbagai skenario rekayasa lalu lintas jika terjadi kepadatan saat puncak mudik.

“Situasi lalu lintas masih cukup lenggang, rest area juga masih normal. Namun, kami memiliki skenario kontingensi. Kita akan mulai dengan contraflow di KM 47, dan jika volume kendaraan di KM 70 mencapai 6.200 kendaraan per jam secara berturut-turut, maka one way nasional akan diberlakukan,” pungkasnya.

Dengan adanya langkah antisipasi ini, diharapkan arus mudik Lebaran 2025 dapat berjalan dengan aman, lancar, dan terkendali, sehingga masyarakat bisa merayakan Idul Fitri dengan nyaman bersama keluarga. (RED)

Back to top button