Kakorlantas Siaga Arus Balik Meski Kecelakaan Turun Signifikan

inilahjateng.com (Jakarta) – Arus mudik Lebaran 2025 telah berlangsung dengan lancar dan mencatat penurunan angka kecelakaan serta korban fatalitas.
Meski demikian, Korlantas Polri tetap siaga dalam mengantisipasi potensi risiko selama arus balik, yang diprediksi mencapai puncaknya pada 5 – 6 April 2025.
“Arus mudik telah berjalan dengan baik, alhamdulillah jumlah kecelakaan juga menurun, jumlah fatalitas korban juga menurun. Kami mengharapkan pada saat arus balik tidak terjadi kecelakaan,” ujar Kakorlantas Polri, Irjen Pol Agus Suryonugroho kepada inilahjateng.com, Kamis (3/4/2025).
Untuk memastikan arus balik berjalan lancar dan aman, Kapolri selaku PJKO memerintahkan evaluasi terhadap berbagai strategi rekayasa lalu lintas.
“Hasil analisa dan evaluasi dari Bapak Kapolri, kami diperintahkan untuk mengevaluasi cara bertindak, baik itu contraflow, one way lokal, maupun one way nasional,” jelas Irjen Pol Agus.
Dalam rangka pengamanan arus balik, Korlantas Polri telah menyiapkan langkah khusus di KM 37 hingga KM 70, termasuk pengawasan ketat di rest area.
Untuk menghindari kepadatan, personel dari Satuan Sabhara dan unit lalu lintas, termasuk Tim Urai, dikerahkan ke titik-titik rawan kemacetan guna memastikan kelancaran arus kendaraan.
Selain itu, Korlantas Polri juga akan melakukan gladi tol fungsional dari Sadang hingga KM 34 sebagai jalur alternatif untuk arus balik dari Bandung.
Awalnya, kendaraan dari Bandung harus melewati KM 66 Cikampek, yang sering menjadi titik kepadatan.
Namun, dengan pengalihan ini, kendaraan bisa keluar lebih awal di KM 34, sehingga arus lalu lintas lebih terurai dan mengurangi kemacetan.
“Kami akan melakukan gladi tol fungsional dari Sadang sampai KM 34. Arus balik dari Bandung yang sebelumnya crossing di KM 66 Cikampek, akan kami alihkan lebih awal melalui Sadang ke tol fungsional hingga keluar di KM 34,” pungkasnya.
Dengan berbagai langkah antisipasi ini, Polri berharap arus balik Lebaran 2025 tetap berjalan lancar dan minim kecelakaan, sebagaimana kesuksesan arus mudik sebelumnya. (RED)