inilahjateng.com (Jakarta) – Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79, Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri menegaskan komitmennya untuk membangun sistem pemolisian lalu lintas yang modern, adaptif, dan selaras dengan semangat Presisi (Prediktif, Responsibilitas, Transparansi Berkeadilan), sesuai arah kebijakan Polri di era Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.
Kakorlantas Polri Irjen Pol Drs. Agus Suryonugroho, S.H., M.Hum., menyatakan bahwa sistem lalu lintas nasional harus mampu menjawab tantangan zaman sekaligus mendukung delapan misi pembangunan nasional (Asta Cita) Presiden Prabowo Subianto, yang mencakup penguatan ideologi, pertahanan, hingga kemandirian ekonomi dan teknologi.
“Melalui pemolisian lalu lintas yang modern dan adaptif berbasis semangat Presisi, kami ingin membangun sistem yang tidak hanya efisien dan transparan, tetapi juga adil dan berpihak pada keselamatan masyarakat,” ujar Agus, Sabtu (28/6/2025).
Korlantas berkomitmen melakukan perbaikan menyeluruh terhadap pelayanan publik lalu lintas yang terintegrasi dan mudah diakses, memperkuat penegakan hukum yang profesional, serta menjaga keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) secara berkelanjutan.
Salah satu perhatian utama adalah penanganan kendaraan Over Dimensi dan Over Load (ODOL) yang kerap menjadi penyebab kecelakaan.
Agus menekankan bahwa penertiban ODOL akan dilakukan secara konsisten dengan melibatkan kolaborasi lintas sektor.
“Kami tidak bisa bekerja sendiri. Penanganan kendaraan ODOL memerlukan kerja sama semua pihak, karena ini menyangkut keselamatan publik dan ketertiban sistem logistik nasional,” tegasnya.
Sebagai bentuk komitmen jangka panjang, Korlantas juga akan memastikan pelaksanaan Hari Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Nasional setiap 19 September sebagai momentum kampanye keselamatan jalan secara nasional.
Peringatan Hari Bhayangkara ke-79 ini menjadi momentum strategis bagi Korlantas Polri untuk mempertegas transformasi kelembagaannya sebagai etalase Polri yang modern, adaptif, responsif, dan semakin dipercaya masyarakat. (RED)
