inilahjateng.com (Tangerang) – Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol Drs. Agus Suryonugroho, S.H., M.Hum., melakukan pengecekan langsung ke fasilitas Indonesia Safety Driving Center (ISDC) di Tangerang, Selasa (6/5/2025).
Irjen Agus didampingi oleh Direktur Keamanan dan Keselamatan (Dirkamsel) Korlantas Polri, Brigjen Pol Bakharuddin Muhammad Syah.
Dalam pengecekan tersebut, Kakorlantas menegaskan pentingnya optimalisasi ISDC sebagai pusat pelatihan pengemudi yang berkeselamatan, selaras dengan peran Korlantas Polri sebagai pilar keempat dalam Rencana Umum Nasional Keselamatan (RUNK).
Menurutnya, ISDC perlu terus dikembangkan guna menjawab tantangan kebutuhan tenaga pengemudi terlatih, tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga dalam persaingan pasar kerja internasional.
“Korlantas berada di pilar keempat RUNK, yaitu penyiapan pengemudi berkeselamatan. Karena itu, ISDC harus bisa menjadi pusat unggulan untuk pelatihan yang berstandar dan sistematis,” ujar Irjen Agus.
Ia menyoroti peluang besar ISDC untuk mendukung tingginya permintaan tenaga kerja di sektor transportasi dari berbagai negara.
Namun, untuk dapat bersaing secara global, ISDC perlu diperkuat dari sisi sarana, prasarana, dan instrumen pelatihan yang lebih modern dan sesuai kebutuhan industri.
Dalam kunjungannya, Kakorlantas juga menegaskan pelatihan yang dilaksanakan di ISDC telah memperoleh persetujuan pelaksanaan dari kementerian dan lembaga terkait, sehingga legitimasi dan kualitas programnya semakin kuat untuk terus dikembangkan secara nasional.
Lebih lanjut, Irjen Agus merujuk pada hasil riset internasional, seperti di Singapura dan Malaysia, yang menunjukkan sistem pelatihan dan pendidikan mengemudi yang tersistematis memiliki korelasi kuat dengan penurunan angka kecelakaan lalu lintas dan fatalitas.
“Negara-negara seperti Singapura dan Malaysia telah membuktikan pelatihan mengemudi yang terstandar mampu menurunkan angka kecelakaan. Ini jadi contoh penting untuk kita terapkan,” imbuhnya.
Dengan langkah ini, Korlantas Polri berharap ISDC dapat menjadi role model bagi pusat-pusat pelatihan lainnya di Indonesia, serta menjawab kebutuhan peningkatan keselamatan jalan yang lebih menyeluruh dan berkelanjutan.
Peningkatan kualitas sumber daya manusia pengemudi menjadi bagian tak terpisahkan dari upaya menurunkan angka kecelakaan, memperkuat budaya tertib lalu lintas, dan sekaligus mendorong profesionalisme tenaga kerja Indonesia di sektor transportasi. (RED)
