inilahjateng.com (Jakarta) – Setelah sukses melaksanakan Operasi Keselamatan, kini Korlantas Polri tengah bersiap untuk menghadapi tantangan baru yakni Operasi Ketupat.
Operasi tahunan ini menjadi momen krusial bagi jajaran kepolisian dalam mengawal arus mudik dan memastikan keselamatan masyarakat di jalan raya.
Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol Drs. Agus Suryonugroho, S.H., M.Hum., menegaskan pentingnya kesiapan dalam menjalankan tugas ini.
Menurut Irjen Agus, peran Polisi Lalu Lintas (Polantas) bukan sekadar penjaga jalan, melainkan pengendali utama di lapangan.
“Mari kita konsentrasi dalam rangka Operasi Ketupat. Kita persiapkan yang terbaik karena kita nanti menjadi pengendali di lapangan. Rekan-rekan yang bertugas ke wilayah harus benar-benar memahami dan mengendalikan situasi dengan skenario cara bertindak yang tepat,” pinta Irjen Pol Agus Suryonugroho, Senin (3/3/2025).
Lebih dari Sekadar Tugas, Ini Pengabdian
Persiapan Operasi Ketupat tidak dilakukan secara instan. Kakorlantas menjelaskan selama dua minggu terakhir, ia bersama para Pejabat Utama (PJU) dan Kabag telah turun langsung untuk memastikan kesiapan terbaik.
Namun, lebih dari sekadar persiapan teknis, Kakorlantas menekankan tugas ini adalah bentuk pengabdian tulus kepada masyarakat.
“Sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat, Polantas harus melayani dengan ikhlas. Bukan hanya menjalankan perintah, tetapi memberikan kontribusi nyata dalam tugas-tugas ke depan,” tandas Irjen Agus.
Ia juga mengingatkan agar Polantas bisa lebih dekat dengan masyarakat.
Sosok Polantas bukan hanya sekadar petugas yang mengatur lalu lintas, tetapi juga bagian dari kehidupan masyarakat, yang hadir untuk melayani, menghormati dan melindungi.
Jaga Kekompakan, Bangun Kebersamaan
Operasi Ketupat adalah agenda tahunan yang selalu menuntut kesiapan ekstra.
Namun, di balik segala teknis pengaturan lalu lintas, ada jiwa kebersamaan yang harus terus dibangun.
Kakorlantas mengajak seluruh jajaran untuk saling mendukung dalam menghadapi tugas besar ini.
“Mari kita sama-sama menjaga kekompakan dan membangun kebersamaan dalam menghadapi tugas-tugas ke depan, khususnya Operasi Ketupat. Polantas bukan sekadar profesi, ini adalah panggilan untuk menjaga keselamatan masyarakat di jalan raya,” pesannya.
Dengan kesiapan yang matang dan dedikasi yang tulus, diharapkan Operasi Ketupat 2025 bisa berjalan dengan aman, lancar, dan penuh makna.
“Polantas bukan hanya penjaga lalu lintas, tetapi juga penjaga keselamatan dan kebahagiaan jutaan pemudik yang ingin berkumpul dengan keluarga mereka di kampung halaman,” pungkasnya. (RED)
