Jateng

Kampanye Akbar Paslon Ganjar-Mahfud di Kota Solo, Peserta Dilarang Gunakan Knalpot Brong

inilahjateng.com (Solo) – Langkah tegas bakal dilakukan panitia penyelenggara bilamana ada peserta kampanye akbar PDIP di Kota Solo menggunakan knalpot brong.

Ya, acara bertajuk Hajatan Rakyat tersebut akan diselenggarakan pada Sabtu (10/2/2024) pagi di Ngarsopuro, dan Benteng Vastenburg, Solo. 

Paslon nomor urut 02, Ganjar Pranowo-Mahfud MD pun secara langsung bakal menyapa ratusan ribu kader dan simpatisan. Bahkan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri juga ikut turun gunung.

Ketua Panitia Her Suprabu mengatakan, dari hasil yang telah disepakati oleh penyelenggara kegiatan dan pihak Kepolisian, peserta dilarang menggunakan knalpot brong.

Selain itu, para kader dan simpatisan juga dilarang membawa dan minum miras, senjata tajam, menjaga ketertiban dan keamanan, menjaga kebersihan, wajib memakai helm bagi pengendara motor lalu dilarang bonceng tiga atau lebih.

Baca Juga  Polres Demak Gelar Upaya Damai Kasus Guru Tendang Murid

“Kita sudah instruksikan ke jajaran dan caleg untuk menertibkan massanya,” katanya saat konferensi pers di Solo, Rabu (7/2/2024).

Ditegaskan Her Suprabu, jika masih ada yang ngeyel menggunakan knalpot brong, maka terpaksa akan diputar balikkan. Bahkan jika masih nekat, panitia menyerahkan kepada aparat kepolisian untuk penindakan.

“Kalau masih nekat, kita serahkan kepada aparat. Di flyer kita juga sudah kita jelaskan, kalau ada yang melanggar itu di luar tanggungjawab panitia,” tegasnya.

Terpisah, Kapolresta Surakarta Kombes Pol Iwan Saktiadi mengatakan, terkait penggunaan knalpot brong, pihaknya sudah melakukan sosialisasi kepada pimpinan cabang hingga ranting. 

“Mereka juga menyampaikan, jika masih ada pelanggaran, diserahkan kepada aparat yang berwenang untuk melakukan penindakan. Sementara pencegahan sudah dilakukan dengan melakukan imbauan,” pungkasnya. (DSV)

Back to top button