Kampanye Bowo-Suwardi, Tegaskan Lebih Pusat daripada yang Ngaku-Ngaku Jaringan Pusat

inilahjateng.com (Sragen) – Kampanye Akbar pasangan calon Bupati Untung Wibowo Sukawati – Suwardi digelar di Lapangan Nglorog, Sragen, Sabtu (23/11/2024).
Sejumlah Anggota DPR RI terjun langsung sebagai Juru Kampanye dalam kesempatan itu.
Diantaranya Sriyanto dari Partai Gerindra dan Rinto Subekti dari Partai Demokrat.
Selayaknya kampanye, dihadiri ribuan masa pendukung.
Lantas Juru Kampanye pada kesempatan itu memastikan dukungan pusat lebih kuat untuk Bowo-Suwardi.
Mereka memastikan koordinasi pusat akan lebih lancar untuk pembangunan Sragen melalui pasangan Bowo-Suwardi.
Sriyanto menyampaikan pada peserta kampanye, kemarin ada yang klaim yang mendapat restu dari pusat.
Lantas dia menegaskan Presiden Prabowo menugaskan dirinya untuk membantu kemenangan Bowo- Suwardi.
“Kalau kemarin ada yang klaim mendapat dukungan pusat, kalau saya jelas diperintahkan presiden sekarang Pak Prabowo,” ujarnya.
Selain itu dari daerah pemilihan (Dapil IV) dari 7 orang anggota DPR RI, ada 5 anggota DPR RI yang bagian dari koalisi untuk memenangkan Bowo-Suwardi.
Apalagi dirinya ditempatkan di Komisi V terkait Infrastruktur.
Sehingga koordinasi pembangunan dan investasi di Sragen akan lebih mudah jika Bowo-Suwardi terpilih menjadi bupati.
Sementara Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati meminta semua warga untuk datang ke TPS pada 27 November nanti.
“Kalau ada tetangga jam 11 siang belum mencoblos, diingatkan, dijajakne. Kalau mbah-mbah gak bisa ke TPS digendong,” serunya.
Kampanye itu juga dihadiri Mantan Bupati Sragen, Untung Wiyono yang juga ayah Cabup, Bowo.
Untung sapaan akrabnya itu sangat optimis anaknya memenangkan Pilkada.
“Udah ada tanda-tanda Bowo-Suwardi jadi bupati. Sesuai dengan survei internal dengan masa segitu banyak, Insya Allah,” kata dia.
Pihaknya optimis Paslon 01, akan meraih kemenangan hingga 62 persen. Jika pun ada politik uang, ia tetap optimis Bowo-Wardi akan menang.
“Masyarakat saya yakin, saya punya teman sahabat, mas bowo punya komunitas, pak wardi punya komunitas. Suara tidak bisa dibeli,” tegasnya. (MPM)