Kapal Tongkang Kandas di Jepara Masih Tunggu Evakuasi

inilahjateng.com (Jepara) – Satu buah tongkang dan kapal tanker yang kandas di Perairan Jepara saat ini masih menunggu proses evakuasi.
Tongkang tersebut milik TB Intan Megah 15, sementara Kapal Tanker milik MT Griya Flores yang kandas di wilayah Perairan Jepara.
Dedi Agus Triyanto, Petugas Kesyahbandaran pada Kantor UPP Kelas II Jepara mengatakan, untuk kapal tanker sebenarnya sudah pernah dicoba untuk dievakuasi dengan ditarik menggunakan sesama kapal tanker.
“Setelah ditarik kapal tanker lokasinya hanya bergeser tiga meter dari lokasi kandas semula. Tetapi saat ombak tinggi kandas lagi,” katanya saat ditemui di Kantor UPP Kelas II Jepara, Senin (3/2/2025).
Sehingga saat ini untuk proses evakuasi Kapal Tanker tersebut menunggu pemilik kapal mendatangkan tagbout dari Semarang.
Untuk proses evakuasi kapal menurutnya hanya bisa dilakukan pada saat kondisi air laut mengalami pasang tertinggi yaitu saat malam hari.
“Sedangkan untuk tongkang kemarin, Minggu, (2/2/2025) sudah supply tali untuk evakuasi dan masih menunggu tagboutnya ada kendala perbaikan mesin. Setelah perbaikan mesin akan dilakukan evakuasi,” jelasnya.
Sedangkan untuk kapal TB Intan Megah 15 sendiri saat ini masih berlindung di Pulau Panjang Jepara.
Kapal tersebut menurutnya berlayar dari Semarang hendak menuju ke Belitung.
Sementara Kapal Tanker milik MT Griya Flores yang mengangkut minyak, rencananya akan berlabuh di pelabuhan PLTU Tanjung Jati.
Namun karena dihantam ombak dan angin besar, kapal tersebut mengalami kandas.
Kepala Stasiun Radio Pantai (SROP) Jepara, Distrik Navigasi Semarang, Dirjen Perhubungan Laut Kemenhub, Edi Pitono mengatakan dari empat kapal yang tadinya berlindung di Pulau Panjang, saat ini hanya tinggal tiga kapal.
Yaitu TB Intan Megah 15, MT Argha 8, dan MT Griya Flores.
“Sementara untuk MT Harpha 369, pada Minggu (2/2/2025) sudah lepas berlindung dan melanjutkan perjalanan ke Surabaya,” katanya. (NIF)